Banjar. Sorot Investigasi Indonesia. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan meluncurkan program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) bidang PUPR bersamaan dengan peluncuran Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di 10 lokasi secara serentak pada tanggal 15 November 2016 mendatang. Kegiatan akan dipusatkan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang rencananya akan langsung dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Sembilan lokasi lainnya yang akan menjadi tempat peluncuran Germas adalah Bogor, Pandeglang, Batam, Jambi, Surabaya, Pare-pare, Purbalingga, Padang Pariaman dan Madiun.
Program IBM PUPR tersebut terdiri dari Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) / Tempat Pengelolaan Sampah 3R (TPST 3R), Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), Neighborhood Upgrading and Shelter Project Phase 2 (NUSP Phase 2), Rehabilitasi dan Rekonstruksi Masyarakat dan Permukiman Berbasis Komunitas (REKOMPAK) dan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TAI) serta Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Terkait dukungan kedaulatan pangan, Sekretaris Ditjen Sumber Daya Air Lolly Martina Martief mengatakan keterlibatan masyarakat dilakukan melalui program P3-TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi) yaitu pembangunan irigasi kecil di bawah 150 hektar dengan melibatkan langsung perkumpulan petani pemakai air (P3A).
”Program ini bertujuan menumbuhkan partisipasi petani dalam perbaikan dan peningkatan jaringan irigasi berdasarkan kebutuhan masyarakat,”jelasnya saat Diskusi Jumatan Bersama Media di Media Center Kementerian PUPR.
Pada tahun 2016 ini, terdapat 900 lokasi di 739 daerah irigasi yang tersebar di 542 kecamatan dengan total anggaran sebesar Rp 180 milyar untuk program P3-TGAI tersebut.
“Sementara untuk tahun 2017 rencananya ada di 3.000 lokasi dengan anggaran sebesar Rp 600 milyar. Semua lokasi ini berdasarkan usulan dari P3A nya. Untuk penetapan lokasi berdasarkan Permen PUPR,” ujarnya.
BBWS Citanduy melalui OP Irigasi pada Tahun 2016 melaksanakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang bertujuan untuk mendukung program Ketahanan Pangan Nasional dan upaya peningkatan kemampuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan jaringan irigasi secara partisipatif.
Program ini merupakan lanjutan dari program P4-ISDA Yang telah dilaksanakan sejak tahun 2013, Lalu berganti nama menjadi Program percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi atau biasa disebut P3-TGAI, tapi maksud dan pelaksanaan hampir sama yaitu untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat petani pemakai air (P3A) dalam kegiatan perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi sesuai dengan kebutuhan dan prinsip kemandirian.
Pelaksanaan kegiatan P3-TGAI dilakukan secara swakelola, dimana meliputi beberapa tahapan seperti tahap persiapan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi dengan memperhatikan kebutuhan, kesulitan dan aspirasi setiap orang baik laki-laki, perempuan maupun lansia dan kelompok disabilitas agar tercipta suatu kesetaraan dan keadilan gender.
Pada tahun 2016 ini, BBWS Citanduy melaksanakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di 2 Provinsi meliputi 4 (empat) Kabupaten yaitu Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran Jawa Barat dan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah dengan lokasi di 30 Desa antara lain :
- Jawa Barat
- Desa Sindang Asih, Penerima P3-TGAI : Pisca Cura
- Desa Nangelasari, Penerima P3-TGAI : Wangun Binangkit
- Desa Nagrog, Penerima P3-TGAI : Tanjungsari
- Desa Darawati, Penerima P3-TGAI : Cidarawati
- Desa Pamijahan, Penerima P3-TGAI : Parungpung
- Desa Wakap, Penerima P3-TGAI : Sarongge
- Desa Wangunsari, Penerima P3-TGAI : Tani Jaya
- Desa Parung, Penerima P3-TGAI : Parung Mukti
- Desa Cibatuireng, Penerima P3-TGAI : Sejahtera II
- Desa Sarimanggu, Penerima P3-TGAI : Ihtiar II
- Desa Ciwarak, Penerima P3-TGAI : Mandala Harapan
- Desa Tunggilis, Penerima P3-TGAI : Curug Makmur
- Desa Bojongsari, Penerima P3-TGAI : Sela Jaya
- Desa Panyutran, Penerima P3-TGAI : Balater
- Desa Sukasari, Penerima P3-TGAI : Darma Usaha
- Desa Cigayam, Penerima P3-TGAI : Giri Mukti II
- Desa Wangunjaya, Penerima P3-TGAI : Wangundirja
- Desa Kawalimukti, Penerima P3-TGAI : Kisingasari
- Desa Sukaharja, Penerima P3-TGAI : Karyamukti VI
- Desa Bunter, Penerima P3-TGAI : Mekar Harapan
- Desa Maparah, Penerima P3-TGAI : Mitra Cai Sami Rapih
- Jawa Tengah
- Desa Panulisan Timur, Penerima P3-TGAI : P3A Panca Karya
- Desa Hanum, Penerima P3-TGAI : P3A Sumber Makmur II
- Desa Cisuru, Penerima P3-TGAI : P3A Karya Makmur
- Desa Padangsari, Penerima P3-TGAI : P3A Bangun Karyo
- Desa Wanareja, Penerima P3-TGAI : P3A Wahyu Manunggal
- Desa Cidadap, Penerima P3-TGAI : P3A Margo Mulyo
- Desa Pangawaren, Penerima P3-TGAI : P3A Karya Bina Rukun
- Desa Nagarajati, Penerima P3-TGAI : P3A Tani Mukti
- Desa Cisalak, Penerima P3-TGAI : P3A Sri Mulya
Setiap P3A/Desa mendapatkan Anggaran sebesar Rp. 178.000.000,00 jadi total anggaran untuk program P3-TGAI adalah sebesar Rp 5.340.000.000,00. (Ajat Sudarjat)