Ribuan orang mulai dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum memadati Plaza Balaikota Bogor, Selasa (24/5/2016) pagi ini.
Mereka berkumpul di Kantor Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto untuk mengikuti kegiatan Istana untuk Rakyat (Istura) 2016 dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB) ke-534 yang dilaksanakan setiap tahun.
Peserta Istura pertama dilepas Bima Arya di depan pintu masuk Balaikota Bogor.
Mereka adalah ratusan pelajar dari sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Bogor.
Dengan mengenakan seragam Pramuka, para pelajar itu berbaris rapi di depan gerbang Istura untuk dilepas Wali Kota Bogor.
Sejumlah pelajar mengaku senang bisa masuk ke Istana Bogor.
Didalam Istana Bogor, peserta bisa melihat ruangan dalam Istana termasuk wisma yang digunakan Presiden Joko Widodo dan keluarga tinggal.
“Iya pertama kali masuk Istana Bogor, seneng banget,” ujar Risma, salah satu pelajar yang menjadi peserta Istura 2016.
Berkurang
Dalam kesempatan itu, Bima Arya Sugiarto mengatakan, sejak tahun lalu peserta Istura terus berkurang.
“Karena ada pembatasan dari dalam (Sekretariat Negara) mengenai keamanan, jadinya setiap tahun selalu berkurang,” kata Bima Arya saat pembukaan Istura, di Plaza Balaikota Bogor, Selasa (24/5/2016).
Bima mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan terus berupaya agar warga Bogor dan sekitarnya bisa tetap masuk ke Istana Bogor.
“Kita upayakan agar warga bisa melihat ruangan di dalam Istana Bogor yang merupakan saksi sejarah bangsa kita,” tandasnya.
Ia juga menambahkan, rangkaian peringatan HJB ke-534 harus dirasakan oleh semua warga.
“Mulai saat ini, Balaikota akan terbuka untuk semua, dan akan meriah selama HJB, kalau Balaikota terbuka, maka Istana Bogorjuga harus terbuka untuk rakyat,” katanya.
Pagi ini sebanyak 1.500 peserta pertama dilepas oleh Bima Arya ke Istana Bogor.
Peserta pertama terdiri dari siswa SD-SMP dan ibu-ibu.(tribunnews)