”Tiap kali orang-orang Papua itu mabuk mereka selalu mengoceh tentang kemerdekaan-kemerdekaan!!! dan ada satu orang yang bilang ke saya untuk mengajak saya ke Papua dan mau mengawini saya apabila dia berhasil memerdekakan Papua…” Tutur Sri PSK
asal Lamongan Jatim di Manado.
Manado—Dana Otsus dari Jakarta yang melimpah ruah, ditambah APBD Papua yang cukup banyak belum SDA jika dimanfaatkan akan menjadi PAD yang cukup untuk peningkatan ekonomi Rakyat Papua. Selain itu OPM selama ini meminta pungutan dana kepada rakyat untuk kemerdekaan Papua, dengan alasan agar Papua semakin maju dan sejahtera . Namun kenyataannya rakyat Papua sudah 45 tahun ditipu oleh OPM melalui KNPB. Jadi Selama ini KNPB meminta uang kepada rakyat papua, kumpulkan dana untuk Papua Merdeka , namun pada kenyataanya uang terkumpul hanya untuk mabuk-mabukan, dugem dan melampiaskan hasrat seks prostitusi di Manado. Berikut inilah bukti fotonya:


Fakta Dan Bukti Di Lokalisasi Manado
Pantauan SII dan tim di lapangan , dari hasil penertiban beberapa Lokalisasi di Manado didapati informasi dari beberapa wanita penghibur rumah bordir tersebut bahwa rata-rata pelanggan mereka adalah Orang Asli Papua. Operasi itu sendiri dilakukan oleh Pemda Manado karena untuk mengantisipasi penyebaran virus Aids di Kota tersebut dan desakan dari masyarakat setempat serta informasi yang beredar bahwa banyak tamu-tamu dari Papua datang ke Kota Manado hanya untuk Mabuk-mabukan dan berkunjung ke tempat-tempat Lokalisasi hanya untuk melepas syahwat dan hawa nafsunya saja.
Pengakuan Salah Seorang PSK
Hal yang paling mengejutkan adalah keterangan dari beberapa PSK di salah satu rumah bordil tersebut yang mengatakan bahwa sebenarnya mereka tidak senang melayani tamu orang kulit hitam karena mulutnya selalu bau minuman dan kadang-kadang muntah tetapi karena tip yang mereka berikan besar sekali makanya mereka mau melayani . Sri PSK asli lamongan JawaTimur mengungkapan juga fakta yang sangat mengagetkan saat HPnya disita dan diperiksa oleh aparat Pemda yang melakukan razia…”Tiap kali orang-orang Papua itu mabuk mereka selalu mengoceh tentang kemerdekaan-kemerdekaan!!! dan ada satu orang yang bilang ke saya untuk mengajak saya ke Papua dan mau mengawini saya apabila dia berhasil memerdekakan Papua….saya tanya pekerjaannya apa kemudian dia menunjukan kartu identitas yang saya ingat hanya Organisasi KNPB. katanya dia Pemimpin wilayah Sentani dan Jayawijaya, kemudian dia menempelkan segepok uang ratusan ke kemaluan saya sambil berbisik “saya banyak uang!!!karena setiap bulan kami digaji oleh anggota Dewan!!!” ko mau kawin dengan saya punya negara mo merdeka !! . ungkap Sri. Keesokan harinya Sri dibawa ke Dinkes Kota Manado untuk dilakukan pengejekkan Virus HIV dan hasilnya sangat mengejutkan dia salah satu dari beberapa PSK yang dinyatakan positiv terjangkit Virus HIV/AIDS.
Isu Pembohongan Publik Rakyat Papua
Tentunya, kasus seperti ini membuat masyarakat Papua terkejut dan membuat kekecewaan yang mendalam. Semenjak 45 tahun yang lalu isu itu sengaja dihembuskan oleh orang-orang yang memang hanya mencari kepentingan dan keuntungan saja. Mereka bisa dikatakan menari-nari di atas penderitaan saudaranya sendiri, bagaimana tidak sementara saudaranya mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari saja sulit, ditambah lagi ada tarikan dana untuk perjuangan merdeka papua demi kemakmuran di masa depan ternyata bualan belaka saja.
Kita kembalikan kepada masyarakat Papua bahwa fakta dan bukti ini cukup untuk membukakan mata dan telinga mereka yang selama ini OPM atau sejenisnya telah melakukan pembohongan publik yang membuat masyarakat Papua semakin menderita. Semoga saja kebenaran tetap berpihak di hati sanubari rakyat Papua dan kita semua sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang kita cintai bersama ini. tim.SII
Berita Terkait :Papua Tetap NKRI Setelah ULMWP Gagal Menjadi Anggota Penuh MSG