Ciamis, SII.- Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Ciamis, tahun 2016 fokus mengerjakan kegiatan pembangunan normalisasi saluran air, peningkatan irigasi, sebab bendung, normalisasi dan proteksi sungai.
Kepala Bidang PSDA, Agus Komara, ketika ditemui Koran SII, mengatakan tahun ini pihaknya mengalokasikan anggaran sekitar Rp 55 miliar untuk perbaikan sarana dan prasarana air. Hal itu untuk memenuhi suplai kebutuhan air untuk lahan pertanian.
“Dengan anggaran yang cukup besar ini, baik dari Dana Alokasi Khusus (DAK), bantuan provinsi dan APBD Ciamis, maka diharapkan untuk tahun sekarang semua sarana dan prasarana yang sudah lama dibangun dan rusak bisa diperbaiki kembali,” katanya.
Agus menjelaskan, normalisasi saluran irigasi memang sangat perlu dilakukan mengingat di Kabupaten Ciamis banyak sekali lokasi lahan pertanian yang harus mendapatkan pasokan air. dengan begitu, hasil yang didapat petani senantiasa baik.
“Normalisasi saluran irigasi berpengaruh pada tingkat kelancaran aliran air yang terdistribusi ke area pesawahan, jadi kita prioritaskan tahun ini. Tidak hanya itu karena ini merupakan program berkelanjutan, maka tahun berikutnya juga akan terus dibangun,” jelasnya.
“Perbaikan, peningkatan dan normalisasi saluran air ini tersebar di 132 titik di 27 kecamatan se-Kabupaten Ciamis, dengan total anggaran Rp 55 miliar bersumber dari DAK, Banprov dan APBD Ciamis,” katanya.
Dengan perbaikan irigasi, bendung dan proteksi sungai ini, Agus berharap, pihaknay bisa menormalisasi pasokan air untuk 8.000 hektare lahan sawah dan kolam se-Kabupaten Ciamis. Karena jaringan irigasi kewenangan Pemda Ciamis ada sekitar 300 irigasi teknis dan semi teknis yang bisa mensuplai air untuk 13.000 hektare.
“Mudah-mudahan proyek perbaikan atau normalisasi saluran air nanti bisa berjalan dengan lancar, sehingga bisa mensuplai air untuk areal sawah dan kolam petani di Kabupaten Ciamis,” pungkasnya. (Ajat Sudarjat)