Sosialisasi Rehabilitasi dan Normalisasi Jaringan Irigasi D.I. Rawa Onom Tahun 2017 Oleh BBWS Citanduy dan PT. Dahlia Mutiara Utama

oleh -
Jaringan Irigasi

Ciamis, sorotindonesia.com – Untuk meningkatkan kinerja dan fungsi layanan irigasi, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy terus melakukan perbaikan di sejumlah titik jaringan irigasi yang perlu mendapat rehabilitasi. Di tahun 2017 ini, BBWS Citanduy melalui Bidang Irigasi dan Rawa akan melaksanakan rehabilitasi saluran irigasi D.I. Rawa Onom yang tersebar di tiga titik  jaringan yang berbeda.

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy melalui PPK Irigasi dan Rawa beserta Penyedia Jasa PT. Dahlia Mutiara Utama melaksanakan kegiatan Sosialisasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Rawa Onom Tahun Anggaran 2017 bertempat di Aula Bale Desa Bangunharja Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis.

Dalam sambutannya Pelaksana Teknik Bidang Irigasi dan Rawa BBWS Citanduy, Muji Hartana, ST mengatakan bahwa untuk pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi D.I. Rawa Onom ini terdiri dari :

  1. Normalisasi Saluran Irigasi Cibungur Desa Bangunharja Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis
  2. Pemasangan saringan sampah di Bendung Bantarheulang dengan konstruksi pipa baja
  3. Rehabilitasi Saluran Primer dan Saluran Sekunder pada Saluran Irigasi Pulo Majeti dengan cor beton dan reejit beton
  4. Perbaikan pintu-pintu air
  5. Normalisasi Saluran Irigasi Bendung Cibungur Desa Bangunharja Kecamatan Cisaga yang meliputi Desa Raharja dan Mekarharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar sebagai suplai D.I. Rawa Onom

Lanjut Muji, dalam pelaksanaannya BBWS Citanduy telah menetapkan PT. Dahlia Mutiara Utama sebagai pemenang lelang dengan anggaran sebesar Rp. 6.982.800.000,- dengan waktu pelaksanaan selama 240 hari kerja sesuai kontrak. Di harapkan setelah sosialisasi ini pada bulan Maret 2017 Proyek tersebut bisa langsung bekerja”,ujarnya.

“BBWS Citanduy juga tidak akan menghambat pelaksanaan musim tanam II (MT II), yakni akan dilaksanakan sistem buka tutup irigasi (aliran air) dengan sistem 4 hari mengalir dan 3 hari pelaksanaan proyek,” jelasnya.

Camat Cisaga dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh tim dan peserta sosialisasi. Dengan adanya proyek ini sangatlah penting untuk seluruh masyarakat petani karena dapat membantu kelancaran air dalam pengelolaan sawah apalagi dengan program dari pemerintah tentang ketahanan pangan, semoga dengan adanya proyek ini hasil pertanian (padi) akan lebih meningkat”, ungkapnya.

“Kami juga mengharap bantuan keamanan kepada Koramil dan Polsek yang wilayahnya terdapat proyek ini “, tegas.

PPK Irigasi dan Rawa BBWS Citanduy, Ridwan Fauzi Rakhman, ST., M.Eng., mengatakan, dengan dilakukannya rehabilitasi jaringan irigasi di D.I. Rawa Onom, diharapkan dapat berfungsi dengan maksimal, sehingga kebutuhan air untuk petani dapat terpenuhi.

“Program rehabilitasi irigasi ini pun sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong peningkatan produksi pangan di bidang pertanian dan juga untuk melindungi daerah permukiman serta sarana publik lainnya,” katanya.

Ridwan menambahkan, saluran irigasi D.I. Rawa Onom di bawah pengeloaan BBWS Citanduy, pasokan airnya sangat dibutuhkan oleh para petani di daerah lumbung padi yang berada di Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis.

“Jadi, pemanfaatan airnya harus maksimal guna mendukung peningkatan produksi padi yang maksimal. Makanya, kami selalu merespon apabila mendapat aspirasi dari petani terkait kondisi irigasi yang harus mendapat perbaikan. Kami pun intens melakukan koordinasi dan komunikasi dengan kelompok pertanian dalam rangka meningkatkan partisipasi petani dalam pengeloaan jaringan irigasi,” terangnya.

Menurut Ridwan, dari survey lapangan yang dilakukan pihaknya, saat ini masih banyak saluran irigasi di wilayah kerja BBWS Citanduy yang harus mendapat perbaikan. Namun, karena keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah, perbaikan akan dilakukan secara bertahap. “Kami setiap tahun melakukan rehabilitasi secara bertahap dengan memperhatikan skala prioritas,” imbuhnya.

Sesuai rencana, rehabilitasi jaringan irigasi D.I. Rawa Onom ini dimulai sejak awal Maret 2017 setelah sosialisasi. ’’Alhamdulillah untuk sosialisasinya berjalan lancar dan semoga dalam pengerjaannya bisa segera tuntas tanpa kendala dan tepat waktu sesuai kontrak,’’ kata Kuswanto, ST Direktur Utama PT. Dahlia Mutiara Utama. “Kami juga sangat berharap adanya kerjasama dari semua pihak, termasuk peran serta masyarakat dalam pelaksanaan proyek ini,’’ tegasnya. (Ajat Sudarjat)

Comments

comments