MANADO, sorotindonesia.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Sulawesi Utara (Sulut) pada 17–18 Juli 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan program strategis pertanahan dan sinergi lintas sektor di daerah.
Kepala Biro Humas dan Protokol, Harison Mocodompis, menyatakan salah satu agenda utama adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kanwil BPN Sulut dengan sejumlah organisasi keagamaan, seperti MUI, Sinode GMIM, dan Keuskupan Manado. “Misi utama kunjungan adalah memastikan seluruh pesan strategis kementerian tersampaikan ke pemerintah daerah,” ujar Harison.
Dalam kunjungannya, Menteri Nusron Wahid juga dijadwalkan akan menyerahkan sertifikat untuk rumah ibadah, tanah wakaf, dan aset pemerintah daerah. Acara ini akan dilangsungkan di Wisma Negara Bumi Beringin, Manado. “Menteri akan menegaskan pelayanan ATR/BPN bersifat adil dan tanpa diskriminasi,” tambah Harison.
Selain itu, rangkaian kegiatan lainnya meliputi peresmian renovasi beberapa kantor pertanahan di Sulut, rapat koordinasi bersama Pemprov Sulut dan seluruh bupati/wali kota, serta ziarah ke makam pahlawan nasional Kyai Modjo di Minahasa.
Pada hari kedua, Menteri Nusron dijadwalkan akan memberikan pembinaan kepada para Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam acara Rakernas Ikatan PPAT Tahun 2025. Ia akan mendorong para PPAT sebagai mitra strategis untuk memperkuat integritas dan kepastian hukum dalam pelayanan dokumen pertanahan kepada masyarakat.
