Masyarakat Resah, Ketua DPRD Kendal Minta Sekolah 6 Hari Diterapkan Lagi

oleh -
oleh
Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Mahfud Sodiq
Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Mahfud Sodiq. Foto: istimewa

KENDAL, sorotindonesia.com – Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Mahfud Sodiq mengatakan masyarakat resah dengan praktek sekolah 5 hari. Menyambut aspirasi itu ia meminta agar kembali memberlakukan sekolah 6 hari di Jawa Tengah.

Aspirasi itu, kata Mahfud, ia dapat karena bertemu berbagai kelompok masyarakat yang mengutarakan keluhan kepada dirinya, baik dari orang tua murid, guru, hingga tokoh masyarakat pelaku dan pemerhati pendidikan yang menilai pola lima hari sekolah belum sepenuhnya sesuai kondisi di lapangan.

Ia menjelaskan, banyak orang tua mengeluhkan efektivitas belajar siswa yang menurun ketika jam pelajaran berlangsung hingga sore. Kajian psikologis menunjukkan anak usia SD dan SMP memiliki keterbatasan konsentrasi setelah melewati pukul 13.00 WIB, sehingga materi yang diberikan setelah lewat jam tersebut tidak terserap dengan baik.

Baca Juga:  Menteri PPPA Apresiasi Semangat Jateng Konsisten Bangun Isu-isu Perempuan

“Hal ini tentunya berdampak pada kualitas pembelajaran harian,” ungkapnya kepada redaksi NU Online Jateng, Selasa (25/11/2025).

Di sisi lain, Wakil Rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyoroti fasilitas sekolah yang belum mendukung pelaksanaan sekolah 5 hari. Ia menyebut banyak sekolah belum memiliki musala, masjid, atau tempat wudu yang memadai untuk menampung seluruh siswa dan guru ketika waktu zuhur tiba.

Baca Juga:  Gubernur Optimistis Perbaikan RTLH dan Backlog di Jateng Tuntas dalam 5 Tahun

“Ibadah berjamaah terpaksa dilakukan bergantian, padahal dengan waktu yang sangat terbatas, sehingga tidak berjalan maksimal,” urainya.

Masalah keselamatan saat perjalanan pulang juga jadi perhatian legislator dari daerah pemilihan (Dapil) 4 yang meliputi Patean, Pageruyung, Plantungan, dan Sukorejo. Empat kecamatan yang terbilang area pedesaan bagian selatan Kabupaten Kendal yang masuk kawasan lereng pegunungan.

Comments

comments