“Saya sudah sembilan tahun mewakafkan gedung ini untuk kegiatan sosial dan pendidikan. Kami mendukung anak muda, atau siapapun yang ingin berkegiatan di sini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Arsitektur Upgris, Dyas Afiantoro menjelaskan, bahwa pameran Tapak Kala Vol 2 bertujuan untuk menampilkan karya mahasiswa sekaligus menjadi wadah refleksi atas perjalanan akademis mereka.
“Pameran ini merayakan inovasi, kreativitas, dan dedikasi mahasiswa arsitektur. Tema tahun ini, ‘Responsive Architecture’, diimplementasikan dengan penggunaan material yang 60 persen diambil dari pameran tahun lalu, sebagai komitmen kami terhadap keberlanjutan lingkungan,” jelas Dyas.
Pameran Tapak Kala Vol 2 menjadi momen penting bagi para mahasiswa arsitektur untuk menampilkan karya mereka sekaligus menunjukkan komitmen terhadap pembangunan yang lebih ramah lingkungan. (rf)