Jepara – Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Porprov Jateng) tahun 2023 resmi ditutup oleh Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jumat (11/8/2023) malam. Gelaran kompetisi olahraga antar kota dan kabupaten se-Jawa Tengah ini dihelat selama 6 (enam) hari, sejak 5 Agustus 2023.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen pada sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh atlet yang telah berhasil menyumbangkan medali dan mengharumkan nama daerahnya. Pihaknya sekaligus mengingatkan, bahwa kemenangan di ajang Porprov Jateng bukan tujuan akhir.
“Tentu itu akan kita antarkan untuk mengharumkan Jateng pada PON yang akan datang. Kemenangan pada porprov kali ini bukanlah tujuan. Akan tetapi tujuan kita adalah bagaimana mengharumkan Jateng, sekaligus mengharumkan Indonesia dalam (bidang) olahraga,” pesan Wagub.
Bagi atlet yang belum bisa membawa pulang medali, wagub meminta agar tidak berkecil hati. Mereka hanya perlu latihan lebih intens. Kegigihan dalam berlatih, menunjukkan mereka adalah atlet yang membanggakan daerah.
“Kepada para atlet yang pada Porprov kali ini belum berhasil, tetaplah bersemangat. Tetaplah berlatih untuk menunjukkan bahwa kalian semua adalah atlet-atlet yang membanggakan daerah,” katanya memotivasi.
Ketua Umum KONI Jawa Tengah Bona Ventura mengatakan, Porprov Jateng mempertandingkan 57 cabang olahraga dengan dua cabang olahraga eksibisi. Cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain aero modelling, binaraga fitness, dayung, renang, tarung drajat, dance sport, kick boxing dan sepak takraw.
Dari kompetisi ini, lanjutnya, Kota Semarang tampil sebagai juara umum dengan raihan 186 emas, 138 perak dan 137 perunggu. Posisi runner up diduduki Kabupaten Grobogan yang mengantongi 100 medali emas, 80 perak dan 77 perunggu. Sedangkan posisi ketiga, Kota Surakarta, keempat Kabupaten Pati, dan yang kelima adalah Kabupaten Jepara.
“Namun, yang harus kita ingat bahwa Porprov ini adalah ajang lompatan sasaran perantara saja,” harapnya.
Sasaran utama penyelenggaraan Porprov, kata Bona, adalah kesuksesan dalam Pekan Olahraga Nasional XXI tahun 2024 di Aceh – Sumatera Utara. Tantangan di PON Aceh – Sumatra Utara, menurutnya besar, karena tingkat persaingannya yang tinggi.***