Komunitas Kawanua Legend 2000 Gelar Bakti Sosial, Bagikan Takjil untuk Umat Muslim di Jakarta

oleh -
Komunitas Kawanua Legend 2000 Gelar Bakti Sosial, Bagikan Takjil untuk Umat Muslim di Jakarta

JAKARTA – Dalam semangat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama, komunitas Kawanua Legend 2000 mengadakan kegiatan bakti sosial dengan membagikan takjil kepada umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa di sekitar Rawasari, Jakarta Pusat, Jumat (14/5/2025).

Acara ini digagas oleh Dewan Penasehat Kawanua 2000 yang terdiri dari Roy Sondakh, Steve Smith, dan Ferry Sajow (Phei). Kegiatan ini juga didukung oleh Ketua Panitia Reynold, Sekretaris Jerry Lontoh, serta Bendahara Markus Brandon Kiwol.

Roy Sondakh menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari sikap toleransi yang kuat di dalam komunitas Kawanua Legend 2000. “Kesatuan adalah harga mati. Kita harus mampu menjalin kehidupan bersosialisasi, berkomunikasi, dan bertoleransi dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga:  Prajurit TNI AU Wilayah Kota Bandung Gelar Donor Darah

Lebih lanjut, Roy Sondakh menyampaikan bahwa bakti sosial ini merupakan inisiatif berbasis swadaya dari komunitas. “Kegiatan ini adalah bentuk solidaritas kami terhadap saudara-saudara Muslim yang sedang berpuasa. Meskipun kami mayoritas non-Muslim, kami ingin menunjukkan bahwa kebersamaan dan toleransi adalah hal utama dalam kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.

Takjil yang dibagikan berasal dari sumbangan sukarela anggota komunitas dan disesuaikan dengan kemampuan mereka. “Yang terpenting bukan jumlahnya, tetapi kontribusi nyata yang bisa kami berikan,” jelas Roy Sondakh.

Baca Juga:  Pererat Silaturahmi, Anggota DPR RI Siti Mufattahah Bagikan Takjil Gratis Pada Komunitas Ojol Tasikmalaya

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar yang merasa terbantu dengan adanya pembagian takjil. Dengan semangat kebersamaan yang kuat, komunitas Kawanua Legend 2000 berharap dapat terus menggelar kegiatan sosial serupa di masa mendatang sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama tanpa melihat perbedaan suku, agama, dan latar belakang.***

DPSP

Comments

comments