SUKABUMI, Melaksanakan tugas operasi merupakan suatu kebanggaan bagi setiap prajurit karena tugas operasi akan memberikan nilai lebih, selain itu tugas operasi akan mendewasakan diri serta memberikan pengalaman yang tiada terkira.
Satgas Pamtas Yonif 310/Kidang Kencana akan melaksanakan tugas pengamanan berbatasan selama lebih kurang 8 bulan untuk menggantikan Satgas Pamtas terdahulu Yonif PR 330/Kostrad yang telah tiba waktunya untuk dirotasi yang saat ini berkedudukan di sektor selatan.
Keberangkatan Satgas Pamtas Yonif 310/KK keperbatasan RI-PNG diantaranya untuk menjaga dan menegakkan kedaulatan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) diperbatasan dari segala bentuk ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar negeri karena wilayah perbatasan merupakan beranda depan NKRI.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra melepas 450 personil Satgas Pamtas Yonif 310/KK untuk melaksanakan tugas operasi Pengamanan perbatasan RI – PNG di Aula Serda Agustinus Mayonif 310/KK Cikembar Sukabumi, Minggu (12/2).
Pangdam menyampaikan, “Setiap Komandan dalam satgas memiliki wewenang dan tanggung jawab yang besar oleh karena itu harus dapat memimpin dan membawa anggotanya dengan baik agar pada pelaksanaannya dapat memimpin dan melaksanakan tugas dengan baik pula”, ucapnya.
“Selain itu personil satgas pamtas Yonif 310/KK agar dapat memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing agar dalam melaksanakan tugas tidak bingung atau ragu, yakinkan tugas yang diberikan dapat dimengerti dengan jelas”, terangnya.
Pangdam juga menegaskan bahwa haram hukumnya bagi seorang prajurit untuk melawan atasan, bila terjadi, hukum akan bicara maka tidak dibenarkan anggota melawan atasan.
Usai dilepas seluruh personil satgas pamtas Yonif 310/KK bergegas berangkat ke Kolanlamil Jakarta untuk persiapan melaksanakan keberangkatannya menuju ke Papua dengan mengenderai Kapal TNI AL.
Diperkirakan satu minggu mungkin juga lebih seluruh personil Satgas Pamtas Yonif 310/KK akan tiba di Papua dan selanjutnya akan melaksanakan serah terima tugas dan tanggung jawab pengaman perbatasan di Sektor Selatan. (stanly).