Kapolri Serahkan Bantuan Beras 3,75 Ton Bagi Korban Banjir Garut

oleh -
Kucuran perhatian dan bantuan bagi korban banjir bandang Garut terus berdatangan salah satunya dari Kepala Kepolisian RI (Kapolri), Jendral Pol Tito Karnavian yang langsung mendatangi lokasi bencana, salah satunya di Posko Makorem 062 Tarumanegara Jl. Bratayuda – Garut, Jumat pagi (23/09/2016).
Dalam kunjungan tersebut Kapolri didampingi Bupati Garut Rudy Gunawan dan Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Wakito memberikan bantuan bagi korban banjir berupa sembako beras 3.75 ton, mie instan 1.050 dus, air mineral 850 dus, gula 100 kg, makanan ringan 20 dus, selimut 500 buah, pampers 160 buah, pakaian layak pakai 15 karung, pembalut 2.000 buah dan sweater/pakaian hangat 150 buah.
Kapolri juga menegaskan bahwa jajarannya akan terus memberikan bantuan dan dukungannya serta membantu proses evakuasi dan pemulihan korban. Ia juga menegaskan pasca bencana bersama-sama pemerintah daerah serta pihak terkait akan mencari sebab terjadinya bencana banjir bandang sehingga kejadian serupa tidak terulang dikemudian hari.
“Kita akan terus melakukan penyisiran sepanjang sungai karena inikan banjir bandang, atau karena dampak dari perusakan lingkungan. Kalau ini karena dampak perusakan lingkungan maka harus dicari jalan keluar baik melalui cara non penegakan hukum misalnya melalui reboisasi, penghijauan kembali daerah aliran sungai atau dengan cara-cara penegakan hukum kalau seandainya ternyata ada ilegal loging dan lain-lain, perambahan hutan oleh oknum tertentu yang mengakibatkan penggundulan hutan,” tegas Kapolri usai memberikan bantuan secara simbolis kepada korban bencana.
Usai meninjau posko pengungsi di Makorem 062 Tarumanegara, Kapolri beserta rombongan langsung meninjau Polsek Tarogong Kidul yang turut terendam banjir. Selanjutnya rombongan meninjau kondisi kampung Cimacan Kec. Tarogong Kidul yang menjadi daerah paling parah terdampak banjir.(Budi/SII)

Baca Juga:  Tinjau Vaksinasi dan Lokasi Isoter, Kapolri Minta Forkopimda Babel Perkuat Pencegahan Lonjakan Covid-19

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.