Jelang Hari Tenang, Gerakan Pemuda Nahdliyin Tegaskan Tekat Menangkan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng

oleh -
oleh
Doa bersama untuk kemenangan Luthfi-Yasin di Beringin Wetan kampung Baru RT 10 RW 08 kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Doa bersama untuk kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng yang dilakukan oleh GPN Kota Semarang di Beringin Wetan kampung Baru RT 10 RW 08 kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Foto: istimewa

“Kepentingan politik yang utama untuk NU dan pesantren karena pasangan calon nomor dua punya komitmen terhadap para kiai. Jadi jangan pernah ragu, yakinkan semua untuk milih nomer dua,” tegasnya.

Kata Agus, pemerintah yang mendapat keberkahan dimulai dari masyarakat memilih pemimpin yang dekat dengan ulama dan ulama yang mau dijadikan pemimpin.

“Pasangan calon gubernur seorang santri mantan Kapolda berpasangan dengan seorang gus, putra Mbah Moen (KH Maimoen Zubair), pasangan calon wali kota Semarang dari golongan nasionalis kombinasi dengan pengurus NU Semarang Utara, lengkap nasionalis dan religius” urainya.

Baca Juga:  Alasan Peci Ireng Kota Semarang Dukung Luthfi-Yasin Karena Butuh Pemimpin Beretika, Bukan Berotot
Doa bersama untuk kemenangan Luthfi-Yasin di Beringin Wetan kampung Baru RT 10 RW 08 kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Doa bersama untuk kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng yang dilakukan oleh GPN Kota Semarang di Beringin Wetan kampung Baru RT 10 RW 08 kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Foto: istimewa

Sekretaris GPN Kota Semarang, Dimas Bagus Pamungkas mengungkapkan hal senada. Ia meminta agar semua relawan tetap kompak menjaga keluarga dan warga sekitar dari adanya kemungkinan politik uang.

“Ini yang harus kita waspadai, jangan sampai masyarakat yang sudah komitmen memilih nol dua bubar karena uang,” ujarnya.

DPSP
Baca Juga:  Masuk Masa Tenang, Yoyok Sukawi Riding Bersama Sambil Turunkan APK

Comments

comments