Lima Hari pasca bencana banjir bandang Garut jumlah tercatat korban jiwa sebanyak 33 orang. Data ini disampaikan oleh Komandan Distrik Militer 0611 Garut, Letkol Arm. Setyo Hani Susanto yang merupakan Komandan Posko Tanggap Darurat Banjir didampingi Kepala Kantor Basarnas Riyadi, Kepala Diskominfo Garut Dik Dik Hendrajaya dan Kepala Pelaksana BPBD Garut Dadi Zakaria pada Konferensi Pers di Makodim 0611, Jl. Veteran-Garut, Minggu Sore (25/09/2016).
Dari ke-33 korban tersebut dua korban masih dalam proses indentifikasi di RS TNI-AD Guntur Garut. Kedua Korban tersebut berjenis kelamin wanita diperkirakan berumur 45 dan 25 tahun dan ditemukan di sekitar bantaran Cimanuk daerah Waduk Jati Gede. Kemudian untuk data korban yang belum ditemukan berjumlah 20 orang.
“Sampai (sore) proses pencarian sementara dihentikan Untuk hari ini. Namun proses pemantauan akan terus 24 jam kita lakukan kita sudah melibatkan seluruh satuan baik koramil, polsek maupun relawan untuk memantau khususnya sepanjang sungai Cimanuk. Sehingga walaupun karena cuaca dan lain sebagainya proses pencariannya kita hentikan sementara sore hari ini dan akan kita lakukan esok hari, namun apabila ada informasi malam ini akan kita tindak lanjut, tim siap 24 jam untuk melakukan prosesevakuasi dan seterusnya,” Tegas Letkol Arm, Setyo Hani Susanto.
Sedang menurut Kepala Kator Basarnas, Riyadi untuk proses evakuasi sendiri tim SAR dibagi menjadi 4 tim yaitu tim 1 difokuskan diarea lapang paris, tim 2 di Cimacan, tim 3 di Bojonglarang dan tim 4 di Waduk Jati Gede. Dan sampai pencarian dihentikan belum ada korban yang ditemukan kembali.
“Besok akan dilakukan pencarian kembali dan diperluas di Waduk Copong. Kita akan susuri kesana siapa tahu ada, tetapi besok akan kita maksimalkan di Waduk Jati Gede, karena untuk diketahui disana banyak tumpukan sampah. Jadi teman-teman di tim SAR harus membuka satu persatu (tumpukan sampah). Tetapi besok untuk Lapang Paris dan Cimacan akan terus kita lakukan,” Terang Riyadi.
Dandim menambahkan pihaknya akan terus mengerahkan timnya untuk turut membantu proses pembersihan puing-puing dan sampah dengan mengerahkan ala-alat berat, mengingat di hari kelima ini berpotensi menimbulkan penyakit. Dan berhubung sampai hari ke lima ini semakin banyak memberikan sumbangan, Dandim menghimbau kepada para penyumbang agar menyalurkankannya melalui posko utama yang berada di Makodim 0611 Garut atau melalui rekening Posko Tanggap Darurat Bencana Kab. Garut melalui Bank BRI Cabang Garut dengan nomor rekening 0025-01-001346-52-4. Hal ini agar distribusi bantuan bisa dilakukan secara merata serta melalui verivikasi yang benar.
Sedang untuk barang yang saat ini sangat diperlukan oleh satgas dan warga adalah Masker, Sarung Tangan Karet, Sepatu Bot dan alat kebersihan seperti cangkul, sekop dan gerobak dorong. Bila masyarakat mendapatkan informasi mengenai korban ataupun daerah yang belum tersentuh maka bisa mengghubungi Posko melalui telepon 0262-233199.(Budi/SII)