Grup Musik Sobek Project Gelar Tour Maksa Konser Beda Bersama

oleh -
Grup Musik Sobek Project Gelar Tour Maksa Konser Beda Bersama
Penampilan Grup Band Sobek Project digelaran tur perdana Maksa Konser Beda Bersama di Kopi Kelenteng, Jl. Kelenteng, Kota Bandung, (13/9/2019).

sorotindonesia.com, BANDUNG,- Grup musik beraliran reggae asal Kota Bandung, Sobek Project, menggelar tur bertajuk Maksa Konser untuk memperkenalkan mini album dan juga lagu terbaru mereka, Beda Bersama.

Panggung pertama pada tur Maksa Konser Sobek Project ini adalah di kedai Kopi Kelenteng, Jl. Kelenteng, Kota Bandung, (13/9/2019). Tempat lagu Beda Bersama pertamakali dinyanyikan secara off air.

Konser tersebut dimeriahkan oleh penampilan dari grup musik rock Black Scale Garage (BSG) sebagai pembuka. BSG menghentakkan empat lagu sekaligus, yakni Children of The Sun, Bunkhouse Blues, Dead People Masquerade, dan The First Dawn.

Kemeriahan terus berlanjut, setelah penampilan para semangat muda dari BSG, tampil kemudian Ijay Irawan & Friends. Ijay Irawan sendiri pada pertengahan tahun 2019 ini telah meluncurkan mini album Play A Drama. Kesempatan itu, Ijay Irawan membawakan lagunya berjudul Melayang, lalu menyanyikan cover lagu hitz dari Lenny Kravitz, It Aint Over Till Its Over. Disela kemudian dengan kehadiran Robi Rock ke atas stage. Robi Rock ini bikin gempar dengan suara tingginya saat menyanyikan lagu medley Rocker Juga Manusia dan Kupu Kupu Malam diiringi musik Ijay Irawan & Friends.

Puncak acara, Sobek Project akhirnya menguasai stage Kopi Kelenteng, dan melalui sang vokalisnya, Soni Bebek, yang juga piawai sebagai MC, menceritakan awal kisah terlahirnya gagasan mengadakan Maksa Konser ini. Perlahan masuk, Sobek Project membuka suasana konsernya dengan lagu Indesky, lalu diikuti oleh karya lainnya hingga ke lagu Beda Bersama, lagu yang mengajak pengunjung dan pendengarnya untuk hidup damai serta mencintai perbedaan sebagai anugrah Tuhan kepada Bangsa Indonesia dan dunia.

Baca Juga:  Nyoba Sora Kopi Kelenteng Hadirkan Cahaya Nissan Fortz

Ditemui oleh wartawan seusai perform, Soni Bebek menjawab pertanyaan sorotindonesia.com terkait dengan Maksa Konser ini.

“Konser ini sengaja kita bikin dengan judul Maksa Konser, karena untuk menunjukan karya di Indonesia untuk mengandalkan mungkin even dan sponsor besar itu perlu dana. Karena memang kita adalah dari band indie, jadi untuk mempromosikan karya rasanya harus berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan mengenalkan karya kita langsung secara live, tapi kita mikir gimana caranya ya, dan kita harus maksa dan akhirnya kita pakai nama ‘maksa’ itu memang tujuannya adalah memaksa kita, memotivasi kita untuk mengenalkan karya karya kita walaupun dengan apa adanya,” urai Soni.

DPSP

“Tapi, alhamdulillah banyak yang mensupport sebetulnya, ya banyangkan toko roti, alat pancing, bako kemudian toko hijab, toko bangunan aja support konser Sobek Project,” terang Soni sambil tersenyum.

Dipilihnya kedai kopi selama tur konsernya kali ini, diungkapkan oleh Soni, “Selama ini mungkin live musik adanya di pub atau di cafe, di night club. Di kedai kopi harusnya memang bisa juga menikmati musik tanpa harus adanya alkohol, seperti itu sih saya berfikirnya, berfikir sederhananya bahwa ya kita bisa menikmati musik tanpa disertai dengan hal negatif, misalkan reggae identik dengan canabis-nya, sementara kita tidak mengusulkan itu. Kemudian mungkin ada nuansa rock n roll-nya, tidak perlu juga harus ada alkoholnya, jadi kita menikmati musik ya dengan kopi dengan ngobrol minum susu mungkin itu juga bisa ternikmati,” jelas Soni.

Baca Juga:  D'Cinnamons Tampil Memukau Di Panggung Nyoba Suara

Alasan lainnya, lanjut Soni, “Kalau di kedai kopi kan kayak gini, rata-rata tidak ada panggung, jadi musisi bisa langsung dekat dengan audiens,” terangnya.

Untuk dapat menikmati lagu-lagu Sobek Project ini, bisa diakses melalui platform digital berbayar seperti di joox dan Spotify.

“Download-lah dari platform yang berbayar, karena itu nutrisi bagi kami para musisi,” imbau Soni Bebek.

Sobek Project bersama para musisi pendukung di gelaran tur perdana Maksa Konser Beda Bersama di Kopi Kelenteng, Kota Bandung, Jumat (13/9/2019).
Tentang Sobek Project

Sobek Project adalah grup band yang terbentuk di Bandung pada tahun 2011, beranggotakan 4 orang personil, formasi terakhir mereka saat ini antara lain Soni bebek (vokalis), Lutfi Ramdani (gitar), Egi Sadewa (bass), Deri Aulia Sobirin (drum). Sobek Project beberapa kali bermain di beberapa tempat mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Tengah.

Sobek Project telah menelurkan mini album yang berisikan 5 buah lagu, yakni, Hey Indeskay, Sekejap Cinta, Well It’s Alright, That’s Wrong Honey dan Beda Bersama.

Untuk kali perdana Sobek Project menggelar tour keliling bertajuk Maksa Konser. Beberapa tempat yang dikunjungi diantaranya adalah Bandung, Soreang, Cianjur dan Sukabumi. Tour ini rencananya diselenggarakan mulai dari tanggal 13 September 2019 yang dimulai dari Kopi Kelenteng sebagai titik awal.(St)

Comments

comments