GENDERANG PERANG MELAWAN PKI

oleh -
oleh
GENDERANG PERANG MELAWAN PKI
genderang melawan pki

KADER PKI SUNGGUH TIDAK TAHU DIRI..!!. Sudah sejak lama rakyat Indonesia lupa akan kekejaman PKI, atau bahkan sengaja melupakan apa yang telah diperbuat oleh PKI tahun 48 dan tahun 65.

Belakangan ini semakin menggemaskan jika kita melihat sepak terjang kader PKI di Indonesia, KADER PKI SUNGGUH TIDAK TAHU DIRI..!!. Sudah sejak lama rakyat Indonesia lupa akan kekejaman PKI, atau bahkan sengaja melupakan apa yang telah diperbuat oleh PKI tahun 48 dan tahun 65.

Belakangan ini Kader PKI seakan ingin membangunkan Harimau yang sedang pulas tertidur. PKI senantiasa menekan dan mendorong pemerintah untuk melakukan pengungkapan terhadap tragedi 65, yang sudah sejak lama berakhir. Sehingga Pemerintah dengan terpaksa melaksanakan sebuah acara Simposium Nasional Tragedi 1965.

Kemudian bermunculan PRO dan KONTRA yang menyikapi pelaksanaan acara tersebut, namun demikian pada akhirnya terjadi rencana besar yang akan dilakukan oleh Kader PKI, yaitu mencari dan membongkar kuburan Masal tragedi 65 yang terjadi di seluruh Wilayah Indonesia, mereka tidak sadar bahwa di beberapa wilayah juga terkubur lebih banyak para USTADZ, KYAI, DAN UMAT ISLAM yang pada saat itu TURUT MENJADI KORBAN PEMBANTAIAN PKI.

Dari kenyataan itu maka kemudian, “GENDERANG PERANG MELAWAN PKI” mulai DIBUNYIKAN. Gerakan perlawanan melawan PKI sudah terlihat, belakangan ini di beberapa Wilayah Jatim, tepatnya Magetan diberangkatan puluhan orang anggota Centre for Indonesia Communities Studies (CICS) Magetan ke Surabaya, dalam rangka bergabung dengan elemen masyarakat & ormas Islam yang tergabung dalam Front Pancasila untuk melaksanakan unjuk rasa di Gedung Grahadi Surabaya, Gedung DPRD JATIM dan METRO TV. Dengan tuntutan:

1)   “LAWAN KEBANGKITAN PKI KEMBALI” Tolak Pelanggaran HAM Berat Negara tahun 1965/66 bahwa PKI sebagai Korban.

2)    PKI adalah PELAKU PEMBERONTAKAN KUDETA BERDARAH 1965.

3)  Menuntut Pemda jatim, DPRD Propinsi Jatim mengirimkan pernyataan sikap menolak PKI/Komunis ke Jakarta.

4)   Metro TV dinilai lebih condong pada kelompok KOMUNIS.

Bersamaan dengan itu diberangkatkan juga puluhan orang LSM Gerakan Bela Negara (GBN) Kab. Jombang pimpinan Nor Amin Isa (Ketua GBN Jombang) menuju Grahadi Surabaya, dalam rangka bergabung unjuk rasa melawan bangkitnya PKI dengan tuntutan:

1)         PKI HARUS MINTA MAAF pada rakyat dan bangsa Indonesia.

2)         Cecunguk-cecunguk PKI, jangan ngomporin !!! Kamu terbakar sendiri !!!

3)         Tolak !!! Rekonsiliasi, Rehabilitasi dan Kompensasi terhadap PKI !!!

4)         Awas !!! Bahaya Laten PKI, menyusup disetiap institusi (Pemerintah-Swasta).

5)         Terhadap pemberontakan PKI !!! Go To Hell..!!

6)         PANCASILA Berdaulat BANGSA SELAMAT.

7)         PKI Bukan Korban, Tapi Pelaku Kejahatan. Kemanusiaan Tahun 48/65 !!!

8)         Negara Haram Hukumnya Meminta Maaf Terhadap Pemberontak PKI.

9)         Selamatkan PANCASILA dan NKRI dari rongrongan PKI Gaya Baru.

Kelompok yang KONTRA PKI dengan percaya diri melawan PKI, seakan tidak butuh lagi bantuan aparat khususnya TNI, karena TNI sedang dilemahkan dan dikebiri oleh cipta opini dan propaganda PKI bahkan menjadi target dari serangan PKI.

Kami sebagai GARDA BANGSA penjaga NKRI, mengajak seluruh Umat Islam dan Umat beragama lain, mari bergabung melawan PKI yang ATHEIS dan TIDAK BERAGAMA. Pertahankan PANCASILA dari PENGHIANATAN PKI. (Satriankri)

Comments

comments

Tentang Penulis: baihaqi

"katakan yang benar meskipun pahit akibatnya.."

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.