MANADO – Natal merupakan perwujudan cinta kasih Allah melalui kelahiran Yesus Kristus ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia dari belenggu dosa serta membawa kedamaian dan kesejahteraan. Tidak hanya itu, momentum Natal memperkokoh semangat solidaritas melalui kegiatan silaturahmi, menjalin komunikasi, merajut kebersamaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Demikian yang disampaikan Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Ramot C.P. Sinaga., S.E., M.Han., pada acara Perayaan Natal Lanud Sam Ratulangi di Balai Prajurit Lanud Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Jumat (12/1/2024).
Lanjut dikatakan perayaan Natal merupakan perwujudan cinta kasih yang tidak memandang suku, agama, ras, maupun golongan sehingga dapat bersama-sama bersinergi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Bertemakan “Hikmat Natal Mewujudkan Damai Sejahtera di Bumi”, Danlanud Sam Ratulangi mengajak seluruh hadirin untuk bersatu hati mewujudkan damai Sejahtera melalui profesi masing-masing, kemampuan dan talenta yang dimiliki untuk memberikan yang terbaik bagi sesama umat manusia.
Pada kesempatan ini Pendeta Aser Esau, M.Th., yang memimpin ibadah Natal menyampaikan sebagai anak Tuhan untuk bangkit dan bersemangat menjadi terang dan berarti bagi sesama, karena terang yaitu Sang Juru Selamat telah datang ke dunia menebus umat manusia dari belenggu dosa.
“Bangkit berarti memiliki rasa optimis untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya seraya mengajak untuk memiliki semangat yang baru sesuai bidang tugas masing-masing untuk mewujudkan damai Sejahtera bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Mengakhiri pelayanan firman, Kolose 3:23 menjadi ayat penutup yaitu “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia”
Dalam perayaan Natal ini turut dimeriahkan dengan paduan suara Gema Sangkakala dan puji-pujian dari personel Lanud Sam Ratulangi.