SOROTINDONESIA.COM, MURUNG RAYA – Siniergitas antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Murung Raya (Mura) khususnya pada dua kecamatan di kawasan lingkar tambang PT Indo Muro Kencana (PT IMK) terus terbangun, hal ini terwujud dalam FKLT (Forum Komunikasi Lingkar Tambang) yang menjadi wadah penyampaian aspirasi masyarakat dari 7 desa Ring I tambang emas terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Forum komunikasi yang di inisiasi Manajemen CSR PT IMK ini terlaksana pada Kamis (21/3/2024) di Aula Kantor Kecamatan Tanah Siang Selatan (TSS) yang hadiri langsung oleh Camat bersama seluruh unsur Forkopincam dari dua kecamatan, tujuh kepala desa binaan, tokoh adat (damang) dua kecamatan, tokoh pemuda, tokoh agama serta tokoh masyarakat (BUMDes, PKK, BPD, Karang Taruna, Koperasi) dari masing-masing desa yang hadir.
“Forum Komunikasi Lingkar Tambang atau FKLT ini penting kita selenggarakan dan terus kita sinergikan, sebagai wadah bersama baik masyarakat dan pemerintah di dua kecamatan binaan CSR kita untuk menyampaikan aspirasinya baik berupa usulan, perbaikan (kritik) atas program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang telah dan akan dijalankan oleh PT IMK,” kata Ruli Hermawan yang mewakili Pimpinan Manajemen CSR PT IMK.
Diyakini forum tersebut dapat menciptakan program CSR yang berdampak bagi kemajuan desa serta peningkatan kesejahteraan perekonimian masyarakat di 7 desa lingkar tambang, “dalam kegiatan yang interaktif ini, kita (PT IMK) juga menyampaikan program program PPM yang telah kita laksanakan untuk triwulan I tahun 2024 ini, kita yakini melalui forum komunikasi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan ini dapat menjadikan PPM CSR PT IMK lebih tepat sasaran dan bermanfaat besar bagi masyarakat,” tambahnya lagi.
Sementara Camat Tanah Siang Selatan Andreas mengatakan menyambut baik pelaksanaan kegiatan FKLT triwulan I ini, sebagai wadah evaluasi dan koordinasi antar sektor dengan tujuan mengarahkan jalannya program pemberdayaan masyarakat yang tepat sasaran.
“Diharapkan, melalui forum ini menjadi wadah pertimbangan dalam penyusunan program PPM yang akan datang sehingga pogram yang dijalankan dapat berjalan selaras dengan unsur masyarakat dan tidak tumpang tindih dengan program dana desa,” tandasnya siangkat. (yud)