Murung Raya, SII – Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan Rapat Kerja Teknis Tahun 2017 di Triwulan Pertama. Kegiatan ini bertempat di Aula Dinas Kesehatan dan dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur Rumah Sakit Daerah Puruk Cahu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Dukcapil, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Kepala Dinas Parsepor, Kepala Inspektorat dan seluruh ASN, Honorer, dan petugas-petugas Kesehatan, Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang ada di Kabupaten Murung Raya, selasa (21/2).
dr. Suria Siri yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kab. Mura menyampaikan dalam sambutannya, “Rapat Kerja Teknis ini mengangkat tema “evaluasi program kerja tahun 2016 dan sosialisasi progran kerja tahun 2017″. Bertujuan mengevaluasi kinerja kita sehingga arah kebijakan strategis yang diarahkan Bupati dan Wakil Bupati tentang kesehatan dapat tepat sasaran di Kabupaten Murung Raya” paparnya.
Drs. Perdie, M.A, mengatakan, “baru kali ini di seluruh SKPD menyelenggarakan kegiatan ini agar program kerjanya terarah dan kegiatan ini harusnya dapat menjadi contoh untuk SKPD lainnya, yang jadi perhatian saya gedung aula baru ini saya minta untuk di desain sedemikian rupa untuk prioritas kegiatan STQ se-Kalimantan Tengah dalam waktu dekat ini”.
“Peningkatan SDM yang sangat diperlukan sekarang ini, hal ini akan kita dukung melalui peningkatan sarana dan prasarana di bidang kesehatan sedikit demi sedikit, dan sudah kita sediakan Dana Tugas Belajar di Badan Kepegawaian Daerah. Memang dana kita terbatas karena kita harus membagi untuk disiplin ilmu yang lainnya di dinas-dinas. Sudah ada 2 orang ASN yang sudah kita sekolahkan di Universitas Lambung Mangkurat di Prov. Kal-sel”.
“Kita sudah bangun beberapa Puskesmas di masing – masing kecamatan, nah yang perlu saya evaluasi adalah sarana dan prasarana yang menunjang operasional dari puskesmas dan pustu – pustu yang sudah ada, apa sudah cukup atau belum. Saya juga ada mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada beberapa oknum dari petugas kesehatan baik dokter, bidan, perawat yang melayani masyarakat agak berat melayani pasien yang menggunakan Kartu KMS dari program kami. Hal ini imbasnya bukan ke Dinas Kesehatan tapi beberapa masyarakat mengeluhkan Program Mura Sehat dengan KMS nya ke saya dan ke pak Darmaji”, tambahnya. (yud/fss)
