SEMARANG, sorotindonesia.com – Gelombang dukungan dari para kiai untuk calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) di Pilwalkot 2024 semakin menguat.
Beberapa waktu lalu, ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang, Ahmad Fuad mendatangi posko Yoyok-Joss untuk menyatakan dukungan. Selanjutnya para kiai, da’i atau mubaligh dan takmir masjid tergabung dalam berbagai organisasi seperti Jama’ah Aswaja Semarang (JAs), Jaga Bumi Aswaja, Jamâiyyatul Muballighin (Jammu), Jaringan Santri Semarang (JSS), Forum Komunikasi Ulama Semarang (Fokus) dan sebagainya telah melakukan deklarasi dukungan untuk Yoyok-Joss.
Kali ini Paslon Yoyok-Joss mendapat dukungan dari puluhan kiai, ulama, dan habaib di Semarang. Mereka bersilaturahmi dengan Yoyok Sukawi di Omahe Bocahe Dewe, Posko Pemenangan Yoyok-Joss, Srondol Kulon, Banyumanik, Selasa (15/10/2024). Pertemuan ini dilakukan dengan santai, suasana pun penuh keakraban.
Adapun alasan kiai dan ulama mendukung Yoyok-Joss karena pasangan ini dinilai peduli terhadap dunia pendidikan. Tidak hanya pendidikan formal, tapi juga pendidikan pesantren yang mana Yoyok-Joss berkomitmen menginisiasi Perda Tentang Pesantren.
Dukungan kiai dan habaib untuk Yoyok-Joss ini diprakarsai oleh Habib Sodiq Baharun. Tidak hanya mendukung, kiai dan habaib juga mendoakan dan siap memenangkan Yoyok Sukawi-Joko Santoso sebagai wali kota dan wakil wali kota Semarang.
“Hari ini kami adakan pertemuan antara habaib, kiai, dan ulama untuk mendukung pencalonan wali kota dan wakil wali kota Bapak Yoyok Sukawi dan Bapak Joko Santoso. Insya-Allah kita semua mendukung, mendoakan, dan siap berjalan bersama,” ujar Habib Sodiq Baharun usai pertemuan.
Pihaknya juga siap berkolaborasi dalam merealisasikan program Yoyok-Joss dalam bidang pendidikan, terutama pembinaan moral generasi muda. Pihaknya yakin dengan landasan moral yang baik, Semarang akan menjadi kota yang maju dan bermartabat.
“Mas Yoyok yang saya tahu orangnya komitmen, pribadinya baik, mau menerima nasihat, mau melaksanakan apa yang dinasehati. Harapannya Mas Yoyok kalau jadi wali kota bisa menyatukan umat, antara ulama dan para santri bersatu membina Kota Semarang menjadi kota yang lebih baik lagi,” kata Habib Sodiq.
Senada, KH Muhammad Muhdi Sulaiman menilai, Yoyok Sukawi ialah sosok yang peduli terhadap pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan rekam jejaknya sebagai anggota DPRD Jawa Tengah dan anggota DPR RI yang bertugas di komisi pendidikan.
“Mudah-mudahan pengalaman itu bisa diimplementasikan di Kota Semarang. Program Mas Yoyok beberapa juga terkait pondok pesantren, pendidikan, lembaga-lembaga swasta, semuanya diperhatikan. Mudah-mudahan ini bisa terwujud dengan baik,” ucapnya.
“Termasuk mencakup masalah akhlak harus betul-betul dibangun melalui lembaga-lembaga pendidikan. Makanya prioritasnya lembaga pendidikan, karena untuk mengubah karakter anak-anak ini perlu pencerahan,” imbuh Rois Syuriah MWCNU Kecamatan Semarang Barat ini.