Anies Minta Segera Usut Dugaan Keberpihakan Bank DKI Terhadap Ahok-Djarot

oleh -
Dugaan Keberpihakan Bank DKI

Jakarta, sorotindonesia.com – Calon Gubernur Anies Rasyid Baswedan meminta kasus dugaan keberpihakan Bank DKI terhadap pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat segera diusut hingga tuntas.

Anies mengharapkan Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua harus berlangsung jujur, adil dan demokratis. “Jangan cederai Pilkada ini dengan tindakan-tindakan yang gak patut,” imbuhnya.

“Saya sudah dengar itu. Itu harus diselidiki hingga tuntas, dan mereka yang coba-coba terlibat, siapapun, siapapun harus diberi sanksi,” kata Anies, usai menghadiri deklarasi dukungan warga Minangkabau di Jakarta, di Is Plaza, Jalan Pramuka, Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2017).

Dugaan keberpihakan Bank DKI terhadap pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, sebelumnya telah dilaporkan oleh Tim Advokasi Pemenangan Anies-Sandi.

Tim Advokasi Pemenangan Anies-Sandi mensinyalir, BUMD milik Pemprov DKI Jakarta diduga terlibat mendukung kampanye petahana melalui program bantuan lansia. Laporan salah satunya akan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Menurut Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Muhamad Taufik menilai, program bantuan lansia yang diadakan secara tiba-tiba dalam suasana menjelang pencoblosan Pilkada DKI, patut diduga untuk mendukung kampanye paslon dari petahana.

“Dalam kegiatan APBD DKI, tidak ada program bantuan lansia yang akan dilakukan Bank DKI, namun anehnya tiba-tiba ada. Kami minta diusut, uangnya dari mana,” kata Taufik yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Dari Pihak PT Bank DKI sendiri membantah berpihak kepada Ahok-Djarot. menurut Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Zulfarshah memastikan, pihaknya tidak pernah terlibat dalam urusan kampanye politik kepada paslon manapun. (pr)

Comments

comments