SEMARANG – Ketua Alumni SMABi 77, Dr Drs. Budiyanto, SH, MHum., mengatakan pendidikan mengambil peran penting dalam segala sendi kehidupan. “Pendidikan bukan segala-galanya, tapi segalanya ada karena pendidikan,” kata Budiyanto dalam Temu Kangen dan Halal Bihalal SMPN 1 dan SMAN Boyolali (SMANBi) 74/77 di Kampoeng Laut, Semarang, Jum’at (13/5/2022).
Selain sedikit memberikan refleksi pendidikan, Budiyanto juga meminta agar semua alumni tetap menjaga hubungan baik dengan bersilaturahmi, “Kita ini wajib bersyukur dan tetap menjaga silaturahmi,” katanya.
Budiyanto pun mengingatkan sejarah adanya Halal Bihalal Waktu itu, Presiden Soekarno meminta solusi kepada KH Wahab Chasbullah untuk mencairkan suasana dari ketengangan politik, “Halal Bihalal ini cuma ada di Indonesia,” kata dia.
Budiyanto pun mengingatkan bahwa doa Malaikat Jibril yang diamini oleh Nabi Muhammad, yakni; pertama jangan Engkau terima puasa dan semua ibadah anak yang durhaka kepada orangtuanya, kedua jangan Engkau terima puasa dan semua ibadah istri yang durhaka kepada suaminya, ketiga jangan Engkau terima puasa dan semua ibadah orang yang tidak meminta maaf kepada sesamanya.
Di akhir sambutan, Budiyanto kembali mewanti-wanti untuk terus menjaga silaturahmi dan saling mendoakan kebaikan saudaranya, “Saya sangat bersyukur dan berbahagia. Mari kita saling memaafkan dan saling mendoakan. Mudah-mudahan hidup kita ini berkah, bermanfaat bagi masyarakat, anak cucu kita bisa meneruskan kebaikan-kebaikan yang kita jalankan,” ajaknya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri, SH, MH., yang hadir mewakili Wali Kota Semarang mengatakan reuni bukan sebatas temu kangen. Lebih dari itu menjadi momen pembangkit semangat sebagaimana masa muda dulu.
Oleh karena itu dia meminta untuk tetap menjaga semangat muda untuk digunakan pada hal-hal yang bermanfaat, “Mari kita ciptakan kebersamaan dan tingkatkan pengabdian kita kepada bangsa Indonesia,” ajaknya.
“Pendidikan di Semarang ini bisa semakin maju karena Pak Budi juga. Beliau ini Ketua Dewan Pendidikan Kota Semarang. Jadi sering memberi masukan kepada kami,” ujarnya. (*)