Bekasi, sorotindonesia.com – Pesona bintang film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) Dian Sastro Wardoyo rupanya memikat Mochtar Mohamad. Mantan Wali Kota yang pernah menjabat walikota itu berencana ‘meminang’ Dian Sastro untuk berduet di Pilkada Kota Bekasi 2018 mendatang.
Keterpesonaan mantan ketua DPC PDIP Kota Bekasi bukan sekedar fisik cantik seorang Dian. Di mata pria yang akrab dipanggil M2, sosok artis yang juga alumnus S2 UI itu memiliki bakat mewarisi ajaran luhur Bung Karno. Pasalnya, pemilik nama lengkap Diandra Paramita Sastrowardoyo itu merupakan keturunan tokoh pergerakan kemerdekaan di era Bung Karno.
“Saya sedang atur waktunya untuk bisa bertemu mbak Dian Sastro. Dalam pikiran saya, dia sangat cocok menjadi pasangan saya nanti di Pilkada Kota Bekasi. Ada jiwa kepemimpinan dalam jiwanya,” ujar mantan Wali Kota Bekasi periode 2008-2014.
Menurutnya, selain memiliki talenta dan segudang prestasi luar biasa, artis kelahiran 1982 itu dianggap sebagai sosok yang berkarakter juga berkharisma. Dan dengan semua kemampuan yang dimilikinya itu, M2 meyakini duetnya bersama Dian akan mampu mendongkrak perolehan suara Pilkada.
“Saya menilai mba Dian santun, smart dan memiliki jiwa kepemimpinan. Bahkan saya yakin anak muda di Kota Bekasi siapa yang tidak mengenal sosok mbak Dian Sastro,” paparnya.
“Dia (Dian Sastro) juga punya trah alm Dr Wahidin Sudiro Husodo. Ada jiwa kepemimpinan yang melekat dalam diri mbak Dian. Dan ini cocok untuk melanjutkan pembangunan Kota Bekasi agar lebih baik lagi ke depan,” ungkapnya.
Terpisah, Praktisi Manajemen Sumber Daya Manusia (PMSDM), Herizon Jasmaraputra, merespon positif wacana duet M2-Dian Sastro. Menurutnya, Dian memiliki karakter dan jiwa seorang pemimpin yang diwariskan dari leluhurnya. Hal ini tentunya menjadikan ibu beranak satu tersebut tepat bila jadi ‘pendamping’ M2 memimpin Kota Bekasi.
“Jiwa-jiwa kepemimpinan, perjuangan, kerelaan berkorban dan bekerja bersama-sama rakyat, sangat mungkin Dian warisi dari leluhurnya yang merupakan salah satu pencetus Kebangkitan Nasional bangsa Indonesia,” katanya. (ricky greget)