Dansektor 21 Satgas Citarum Tinjau IPAL Komunal Cisirung PT MCAB Dayeuhkolot

oleh -
Dansektor 21 Satgas Citarum Tinjau IPAL Komunal Cisirung PT MCAB Dayeuhkolot

KAB. BANDUNG,- Memasuki tahun keempat program Citarum Harum, sungai kebanggaan dan terpanjang di Jawa Barat ini ditengarai belum sepenuhnya terbebas dari permasalahan limbah industri yang disebabkan oleh pelaku usaha yang belum disiplin dalam pengolahan dan pengelolaan limbah cairnya.

Mengantisipasi permasalahan tersebut, Dansektor 21 Satgas Citarum Harum Kolonel Arm Nursamsudin beserta jajaran meningkatkan pengawasan ke perusahaan-perusahaan yang berpotensi limbah cairnya mencemari DAS Citarum.

Salahsatunya adalah kegiatan peninjauan ke IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) komunal PT MCAB Cisirung, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin (5/4/2021).

Tiba sekitar pukul 15.00 WIB, Dansektor 21 beserta jajaran diterima oleh staf PT MCAB, Dewi, setelah berbincang sejenak, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan peninjauan ke area IPAL, mulai dari kolam inlet IPAL lalu ke proses pengolahannya, didampingi oleh DLH Kabupaten Bandung, Ridwan, dan Asep Eko selaku staf bagian maintenance PT MCAB.

Baca Juga:  Dansektor 16 Satgas Citarum Tabuh Genderang Perang Terhadap Limbah Industri

Kepada wartawan usai melaksanakan inspeksi, Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Arm Nursamsudin menjelaskan, “Hari ini, Senin 5 April 2021, kita Sektor 21 Satgas Citarum melihat IPAL Komunal PT MCAB yang merupakan tempat pengolahan limbah sejumlah perusahaan di sekitar sini, kurang lebih ada 21 perusahaan,” jelasnya.

Lebih lanjut Dansektor 21 menerangkan, “Ada indikasi perusahaan ini tadi malam (hari Minggu) mengalirkan air ke aliran Cisuminta dengan kondisi yang tidak optimal. Setelah dicek, katanya sedang ada proses perbaikan pengolahan secara biologi, seeding, sehingga ada kapasitas tertampung yang terbuang,” terang Dansektor 21.

Baca Juga:  Dansektor 14 Satgas Citarum Sidak IPAL PT Indorama Polychem Indonesia, Arahkan Ada Ikan Koi Hidup Di Bak Outlet

Sebagai masukannya, ia berharap PT MCAB optimal mengelola limbah yang diolahnya sesuai kondisi.

“Baiknya PT MCAB dapat membatasi limbah yang masuk ke bak penampungan selama ada proses seeding dan perbaikan sarana prasarana,” harapnya.

Tindakan yang dilakukan oleh Satgas Citarum sendiri rencananya akan melokalisir sarana yang berpotensi mencemari air sungai bersama instansi terkait serta evaluasi.

[St]

Comments

comments