Ciletuh Palabuhan Ratu Geopark Festival 2016

oleh -

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar Ciletuh-Pelabuhan Ratu Geopark Festival pada 27-28 Agustus 2016 di Pantai Batu Namprak, Ujung Genteng, Sukabumi.

Kegiatan kali ini  diramaikan peserta dari empat negara yakni Singapura, Malaysia, Thailand, dan New Zealand. Dan di hadiri oleh wakil Gubernur jawa Barat Dedi Mizwar, kepala Disparbud provinsi, wakil bupati Sukabumi, kementrian ESDM, kemaritiman,Kepolisian, TNI, Dan para SKPD Sukabumi, juga masyarakat.
“Festival ini diselenggarakan untuk memperjuangkan Ciletuh-Palabuhan Ratu menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark Network dan di isi dengan berbagai kegiatan.

Berikut Rangkaian Ciletuh palabuhan ratu Geopark Festival 2016:

Pertunjukan Budaya hasil restorasi di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhan Ratu, yakni seni cepet,
Kegiatan-kegiatan bakti lingkungan, publikasi buku hasil penelitian kebudayaan, khususnya di Kecamatan Ciemas dan Ciracap.

Geovaganza berupa rangkaian wisata geoculture mengangkat berbagai Pantai Batunamprak, Desa Pangumbahan, Kawasan Geopark Ciletu-Palabuhan Ratu, yang meliputi pertunjukan kesenian Buncis dan Tutunggulan, tari Kolosal Galura Pajampangan Sunda Daksina, Kesenian Jae, Tari Rengkak Panyadap, Pertunjukan Seni Cepet Jaringao, Musik Sunda Dasentra, Pencak Silat, Pertunjukan dari Konferensi Asep-asep dan Pagelaran Wayang, melibatkan 500 peserta’ Adventure Bike di Tamanjaya-Pangumbahan, diikuti oleh kurang lebih 400 peserta berasal dari Jakarta, Bandung, Sukabumi, dan sekitarnya.

Sosialisasi kelautan ke siswa SD, aksi penanaman terumbu karang, diskusi konservasi penyu di UPTD Konservasi Penyu di Pantai Pangumbahan, serta penyelaman di Karang Antuk dan Sodong Parat,  diikuti oleh 40 peserta, Surfing di Pantai Cipaku, aksi Advance Surfer di Pantai Turtule Point, dan aksi prosurfer di Pantai Ombak Tujuh, diikuti oleh 70 peserta dari mancanegara menambah kemeriahan festival, Penerbangan Layangan di Pantai Batunamprak, Pangumbahan, diikuti kurang lebih 50 peserta yang juga datang dari Singapura, Malaysia, Thailand, dan Selandia Baru, Seteleh event, akan digelar Aksi Bersih pantai yang diikuti para Pramuka Kecamatan Ciracap di sepanjang Pantai Ujunggenteng dan Pangumbahan.

Sementara wakil Gubernur jawa barat kang Dedi mizwar Dalam penyampaiannya menyebut kawasan Ciletuh dan sekitarnya memiliki berbagai keunikan yang khas terutama bentangan keindahan alamnya yang terdiri dari gunung, pantai dan sungai serta keanekaragaman hayati, budaya serta kekhasan lainnya.

“Kalau pengen lihat emperan surga, silakan datang ke Ciletuh. Saya tidak mengatakan teras karena kita tidak bisa bayangkan bagaimana indahnya surga. Tapi cukup disebut emperan. Inilah gambaran betapa indahnya ciptaan Allah. Mudah-mudahan dengan melihat keindahan ciptaan Allah ini bertambah iman kita dan kita semua bisa menjaga alam ini,” ujar kang Dedi mizwar saat membuka kegiatan Ciletuh Geopark Festival, Sabtu (27/8/2016).

Adjo sarjono selaku Wakil Bupati Sukabumi juga memaparkan
“Ciletuh itu dihiasi panorama alam yang menawan. Ada sejarah alam yang khas sebagai catatan pembentukan pulau jawa. Itu menjadi geopark‎ unggulan,” tutur Adjo kepada wartawan di sela pembukaan Ciletuh Pelabuhan Ratu Geopark Festival 2016.

Dia sangat mendukung Geopark ini dikukuhkan sebagai geopark internasional. “Sekarang kita sedang upayakan pengakuan internasional dengan masuk ke dalam Unesco global geopark,” ucapnya.

Untuk menjadi Geopark internasional, ‎ tidak hanya keindahan alam saja yang diunggulkan. Namun harus ada aspek lain lagi yang perlu dikembangngkan yakni geologi, flora dan fauna serta budayanya.

“Kekayaan ekonomi masyarakat pun menjadi salah satu syarat utama, ” jelasnya.

Diselenggarakannya festival Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu ini, kata Adjo, untuk mempromosikan geopark nasional sebagai destinasi wisata yang layak dikunjungi wisata lokal dan mancanegara,” tuturnya.

Dia juga berharap festival ini diselenggarakan setiap tahun. Dia yakin seluruh pihak akan berkontribusi untuk memajukan wisata di Jawa Barat.

“Saya yakin semua hal yang dilakukan untuk geopark ini tidak akan sia-sia. semua pihak akan berkontribusi untuk memajukan wisata di Jabar,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.