Kegiatan berbagi dan menyantuni anak yatim merupakan agenda rutinnya yang bakal di selenggarakan dalam waktu sebulan sekali
Café stadion yang berdiri sejak 30 tahun silam dan sempat menjadi Rumah Makan terbesar di Bekasi adakan santunan anak yatim. Café Stadion yang berawal bernama Rumah Makan Stadion terletak persis di jembatan flyover Jenderal Ahmad Yani ini kini merubah namanya menjadi Café Stadion Ajah. Rumah Makan yang di kenal saat ini tengah merombak kepengurusan yang ada di dalam nya. Dan kini telah berubah menjadi café yang di peruntukan bagi kawula muda. Terlihat dengan menu yang di tampilkankan dan sarana yang ada.
Kegiatan yang menjadi agenda rutin pernah dilakukan sebelumnya pada saat pembukaan café Stadion Ajah. Kegiatan berbagi dan menyantuni anak yatim merupakan agenda rutinnya yang bakal di selenggarakan dalam waktu sebulan sekali.
Sore ini kamis (16/2) sejak pukul 16.00 WIB café Stadion Ajah mulai di penuhi oleh puluhan anak anak dan remaja. Mereka berasal dari Panti Asuhan yang berada di wilayahnya. Mereka datang untuk mengikutu acara syukuran dan santunan yang di peruntukan bagi mereka. Sederatan acara sederhana mereka ikuti dengan hikmat.
Rama Danianto (owner) dan Dina Melisa (Owner) sempat berbincang bincang dengan kami saat acara akan di mulai. “Acara ini sebenarnya Cuma bentuk respect kami dan ingin berbagi kepada sesama, agar café ini berkah dan dapat berjalan sesuai dengan tujuan kita”. Kegiatn ini Insya Allah akan kami gelar menjadi agenda rutin bagi kami”.
“Kami juga menyediakan peralatan akustik di café ini, sengaja kita suguhkan bagi mereka kawan kawan komunitas untuk berapresiasi, karena sebelumnya mereka menggunakan café lain dengan biaya yang cukup mahal. Nah disini mereka bisa lebih leluasa untuk berapresiasi”. (Ricky/Meigi)