Bandung, PHRI Jawa Barat menggelar Rapat Kerja Daerah (rakerda) yang diselenggarakan pada tanggal 17-19 Januari 2017 di Kabupaten Karawang.
Rakerda ini dihadiri oleh 25 Badan Pimpinan cabang diseluruh kota/kabupaten di Jawa Barat yang bertemakan “Peluang dan Tantangan Industri Hotel dan Restauran Tahun 2017”.
Diawali kegiatan Welcome Dinner di Dewi Air Resto & Karaoke, Ketua BPD PHRI Jawa Barat, Herman Muchtar mengatakan PHRI mengapresiasi dan memberikan penghargaan tinggi terhadap dukungan dari Pemkab Karawang dalam acara Rakerda ke-3 PHRI Jawa Barat, “Sebagai Ketua BPD PHRI Jawa Barat, saya memberi apresiasi kepada Ketua PHRI Kabupaten Karawang, Gabriel Alexander yang selama ini melakukan kemitraan dengan Pemkab Karawang dan secara intensif mengawal perda kepariwisatan No. 18 tahun 2016,”ujar Herman dalam kata sambutannya.
Hal tersebut sangatlah diperlukan, lanjut Herman, agar para pelaku usaha akomodasi dan pariwisata dapat terlindungi dan nyaman berinvestasi.
Rakerda ke-3 PHRI Jawa Barat ini ikut dihadiri oleh Ketua PHRI Pusat, Haryadi Sukamdani dan Ketua KADIN Jawa Barat, Agung Suryamal Sutisno, Sekda Karawang Drs Teddy Rusfendi Sutisna mewakili Bupati Karawang, dr. Celica Nurachadiana yang berhalangan hadir.
Pada kesempatan itu Teddy Rusfendi memberikan arahan sekaligus promosi beberapa destinasi wisata dan ajakan untuk berinvestasi di Kabupaten Karawang. Pada kesempatan yang sama Teddy Rusfendi memberikan penghargaan dan dukungan kepada PHRI Karawang yang telah memberikan kontribusi dalam peningkatan PAD di Pemkab Karawang.
Rangkaian kegiatan di hari pertama Rakerda ini adalah penandatanganan MoU PHRI dengan LMKN tentang Tarif Royalti Hotel dan Fasilitas Hotel, penyerahan Sertifikat Laik Operasi (SLO) khusus pemakaian genset dan Penyerahan Sertifikat Usaha Hotel.
Hari kedua Rakerda digelar di Restoran Sindang Reret, Karawang menghasilkan beberapa keputusan yang strategis diantaranya pengesahan Tata Tertib Rakerda, penyampaian Laporan Pelaksanaan Program Kerja BPD PHRI Jabar 2016 dan pembahasan Rancangan Program Kerja BPD PHRI Jabar tahun 2017.
Beberapa keputusan startegis yang di dihasilkan dalam Rakerda diantaranya adalah mendorong Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat untuk mencari solusi terbaik dalam meguraikan kemacetan yang parah di daerah Puncak Bogor maupun di daerah akses menuju Lembang. Begitupun dengan perlunya Moratorium Perijinan Hotel di daerah-daerah Kota/Kabupaten yang sudah berlebihan, misalnya keberadaan hotel yang ada di Kota Bandung. Selain itu, upaya pengawasan atas perubahan fungsi apartemen menjadi operasional seperti hotel yang di sewakan setiap hari.
Menjadi catatan penting dari hasil sidang pleno untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Barat, sehingga dibutuhkan peranan pemerintah pusat dengan adanya percepatan perbaikan pada infrakstruktur menuju destinasi wisata agar program kerja yang telah disepakati dalam Rakerda ke-3 PHRI Jabar dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan.
Rakerda ke-3 PHRI Jawa Barat diakhiri dengan city tour mengunjungi tempat wisata Tugu Proklamasi, Candi Jiwa & Candi Blandongan, dilanjutkan melihat Pantai Tanjung Pakis yang indah untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung ke Kabupaten Karawang.