BNN: Peluang Besar Narkoba Masuk ke Indonesia Di Bulan Ramadhan

oleh -
#kepala-badan-narkotika-nasional-bnn-budi-waseso_20160607_131234
kepala-badan-narkotika-nasional-bnn-budi-waseso_20160607_131234

BNN Sebut Peluang Narkoba Masuk ke Indonesia Lebih Besar Saat Ramadhan. Buwas mengatakan para mafia pengedar memanfaatkan waktu-waktu saat orang sedang sibuk melaksanakan ibadah puasa, “Mereka memanfaatkan situasi. Justru di kala situasi sekarang dianggap orang sedang melaksanakan ibadah puasa, di situlah ada celah, ada peluang barang-barang itu masuk”, Ujarnya.

Jakarta–Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengatakan, bandar narkoba memanfaatkan bulan puasa justru untuk meningkatkan distribusi narkoba di Indonesia.

“Mereka memanfaatkan situasi. Justru di kala situasi sekarang dianggap orang sedang melaksanakan ibadah puasa, di situlah ada celah, ada peluang barang-barang itu masuk,” ujar Budi di Istana, Selasa (7/6/2016).

BNN sudah mencium modus tersebut. Karena itu BNN pun telah mengantisipasinya dengan berbagai strategi.

Pertama, menggalakkan operasi di kelab-kelab malam meskipun sudah masuk bulan puasa.

“Walaupun puasa, operasi tidak akan kami hentikan. Justru ada peningkatan kegiatan kami di tempat hiburan,” ujar pria yang akrab disapa Buwas itu.

Lagipula, saat ini BNN masih melaksanakan pengembangan kasus yang sebelumnya telah diungkap. Operasi itu pun selain bertujuan membatasi peredaran, namun juga sekaligus mencari tersangka baru.

Langkah kedua, yakni langkah antisipasi jangka panjang. BNN akan menjalin kerja sama dengan berbagai negara, misalnya China, Singapura dan Malaysia.

China dianggap sebagai negara produsen barang haram yang cukup besar. Adapun, Malaysia dan Singapura adalah negara transit sebelum barang haram tersebut masuk ke tanah air.

Oleh sebab itu, kerja sama dengan ketiga negara ini diyakini mampu mencegah narkoba masuk ke Indonesia.

“Sehingga (narkoba) tidak sampai ke negara kita. Itu harapan besar kita,” ujar Buwas.

 

Sumber: tribunnews.com

Comments

comments

Tentang Penulis: baihaqi

"katakan yang benar meskipun pahit akibatnya.."

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.