Banyuwangi Internasional Yacht Club Mendadak Tutup, Wisatawan Kecewa

oleh -
Banyuwangi Internasional Yacht Club Mendadak Tutup, Wisatawan Kecewa

Banyuwangi – Sejumlah wisatawan mengungkapkan kekecewaan mereka setelah mendapati Banyuwangi International Yacht Club (BIYC) tutup tanpa pemberitahuan.

Meski situs web resmi masih menunjukkan bahwa tempat tersebut beroperasi, wisatawan yang datang ke lokasi justru mendapati pintu gerbang dijaga beberapa orang berpakaian serba gelap tanpa adanya informasi yang memadai.

Michael, wisatawan asal Labuan Bajo, menjadi salah satu korban dari ketidakjelasan ini. Ia datang dengan harapan bisa menikmati fasilitas klub tersebut, namun sesampainya di lokasi, ia hanya menemukan bahwa tempat itu tutup tanpa penjelasan.

“Saya lihat di website masih buka, tapi ternyata di lokasi sudah ditutup. Tidak ada pemberitahuan sama sekali,” ujar Michael kepada wartawan media ini, Minggu (2/3/2025).

Wartawan media ini mencoba bertanya kepada orang yang menjaga lokasi, namun hanya mendapatkan jawaban singkat.

Baca Juga:  Tidak Ada Laporan Keuangan, Sumber Konflik Internal BIYC

“Sedang dalam perawatan atau maintenance,” jawab penjaga tempat tersebut singkat.

Ferry, seorang wisatawan asal Surabaya, juga mengalami hal yang sama. Ia mengaku kecewa karena sering membawa tamu dari dalam dan luar negeri ke Banyuwangi International Dance Club, tetapi kini tidak bisa mengakses tempat tersebut.

DPSP

“Sampai di lokasi kita gak bisa nanya, gak bisa pesan tempat, gak ada alasan yang jelas,” kata Ferry.

Menurutnya, tempat ini bukan hanya sekadar tempat hiburan, tetapi juga merupakan ikon Pantai Boom Marina, yang biasa digunakan wisatawan sebagai tempat bersandar yacht sebelum menikmati keindahan pantai.

Tidak hanya merasa dirugikan karena sudah jauh-jauh datang, wisatawan juga menyoroti buruknya komunikasi dari penjaga BIYC.

Baca Juga:  Konflik Internal Banyuwangi International Yacht Club Memanas

Seharusnya, jika ada perbaikan atau alasan lain yang menyebabkan penutupan, informasi tersebut harus disampaikan secara transparan, baik melalui situs web resmi, media sosial, maupun di lokasi.

Hingga saat ini, pihak pengelola belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan penutupan mendadak ini. Para wisatawan berharap ada kejelasan dan perbaikan dalam sistem informasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Jika hal ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin citra pariwisata Banyuwangi akan menurun, yang pada akhirnya bisa berdampak pada sektor ekonomi dan kunjungan wisata ke daerah ini.*

Comments

comments