PONTIANAK, sorotindonesia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah dapur umum program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (28/7/2025). Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses penyiapan makanan bagi puluhan ribu siswa telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, yang memimpin langsung sidak tersebut, menyatakan bahwa tim gabungan dari berbagai dinas terkait turun langsung ke lapangan. “Kami turun langsung untuk memastikan seluruh dapur MBG yang beroperasi di Kota Pontianak telah memenuhi standar gizi dan kelayakan yang telah ditetapkan oleh BGN,” ujarnya.
Menurut Bahasan, dari 26 dapur yang disiapkan untuk program ini, 14 di antaranya telah dinyatakan siap dan beroperasi penuh. Dapur-dapur tersebut kini melayani sekitar 40 ribu siswa dari 139 sekolah di Pontianak.
Ia juga menyoroti dampak positif program MBG yang mulai dirasakan. “Selain mencukupi asupan gizi, dengan adanya program ini maka jadwal makan anak-anak lebih teratur. Kita tahu, sebelumnya banyak siswa yang pola makannya tidak menentu,” tutur Bahasan.
Pemkot Pontianak akan terus mengawal program prioritas nasional ini secara aktif. Dapur yang telah memenuhi syarat akan diberikan rekomendasi untuk melanjutkan operasional, sementara yang belum sesuai akan mendapatkan pembinaan agar segera melakukan perbaikan. “Dengan fasilitas dan standar yang baik, kita yakin risiko seperti keracunan atau makanan basi bisa ditekan seminimal mungkin,” tutupnya.

