Program transmigrasi merupakan program pemerintah pusat dalam rangka mengatur pemerataan tingkat hunian penduduk antar pulau di Indonesia, disamping itu hal mendasar adalah untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat demikian halnya bagi TNI AD.
Pada Selasa 17/05 Pukul 08.00 Wib bertempat diaula Kodim 0824 Jember sebanyak 250 orang perwakilan anggota militer dan PNS yang hadir mendapatkan sosialisasi program transmigrasi oleh Tim dari Mabes TNI AD diantaranya Letkol Caj Yusdahmin, Mayor Caj Adhi Purnomo dan Kapten Caj Cornelis, yang disambut oleh Kepala Staf Kodim 0824 Mayor Inf Robert Ardha.
Pada kesempatan tersebut dipaparkan secara panjang lebar oleh Mayor Caj Adhi Purnomo bagaimana cara mendaftarkan diri sebagai transmigran, lokasi mana saja yang akan dijadikan tempat pemukiman dan apa saja hak-hak yang akan didapat oleh transmingran.
Adhi Purnomo pada kesempatan wawancara menegaskan bahwa program tersebut merupakan hasil MoU Kasad dengan Kementrian Transmigrasi pada tahun 2009 dimana anggaran yang digunakan secara keseluruhan menggunakan anggaran Kementrian Transmigrasi, dan pada perjanjian tersebut personel militer dan PNS TNI AD mendapatkan jatah 1 : 10 dengan transmigrasi masyarakat, namun hal tersebut berlaku fleksible.
Untuk lokasi yang akan menjadi sasaran transmigrasi ada di 47 lokasi yang tersebar di di Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku, lebih lanjut disampaikan bahwa khusus untuk militer dan PNS TNI AD akan mendapatkan fasilitas plus dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) berupa jaminan hidup sebesar Rp. 4 Juta, Pelatihan/kursus pertanian, ternak, perlatan dan lain-lain.
Memang tidak semua personel militer maupun PNS TNI AD memiliki kehidupan yang layak dan dengan adanya penawaran ini tentunya perlu pertimbangan khusus utamanya dengan keluarga, dan program ini dikhususkan kepada personel yang sudah mendekati masa pension dan untuk meningkatkan kesejahteraan yang bersangkutan. (sis24/SII)