Bandung, Sejumlah ormas Islam siang hari ini menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Gedung Sate Jl. Diponegoro kota Bandung, (26/1).
Puluhan ormas pergerakan Islam yang datang dari berbagai wilayah di Jawa Barat ini menyuarakan dukungannya kepada imam besar FPI Habib Rizieq yang saat ini sedang terbelit persoalan hukum, terutama atas kasus pelecehan Pancasila yang prosesnya sedang berjalan di Polda Jabar.
“Kita sepakat bahwa Habib Rizieq Syihab adalah imam besar buat umat Islam Indonesia, jadi kami tidak terima kriminalisasi terhadap Habib Rizieq”, kata Koordinator Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat Asep Syaripudin pada orasinya.
Pihaknya menilai kriminalisasi terhadap Habib Rizieq tidak murni hukum, tapi ada upaya politik. “Kami siap bergerak jika Habib Rizieq di panggil ke Polda Jabar”, ujarnya.
Purnama dari Laskar Maung Bodas Indonesia menyebutkan bahwa pihaknya menyesalkan ada orang-orang adat dan budaya yang benci kepada FPI, “Kami disini untuk meyakinkan dan mengklarifikasi isu yang beredar bahwa ada orang Ciamis yang benci kepada FPI adalah bohong”, tegasnya, “LMBI adalah mewakili adat dan budaya sunda. Kami tersinggung jika ada orang-orang adat dan budaya benci kepada FPI”, ujar Purnama.
Orasi dilanjutkan diantaranya oleh Tantan dari BBC Investigator, Ust. Heri Susanto dari Ansor Syariah, Ust. Ade Yanyan. Isi orasinya menyatakan dukungannya kepada Habib Riziek Syihab dan stop kriminalisasi pada ulama dan meminta kepada pihak Polda agar tidak memihak.
Massa sebelum melaksanakan aksi damai terlebih dahulu melaksanakan shubuh berjamaah di Pusdai Jl. Diponegoro kota Bandung lalu aksi dilanjutkan dengan berjalan kaki ke lokasi aksi di Gedung Sate.
Pantauan SII di lokasi, massa ada yang membawa poster dan spanduk yang diantaranya bertuliskan “Kami Siap Jihad Bela Ulama”, “Copot Kapolda Jawa Barat”, “Indonesia Butuh FPI”, “Komunis Datang Kami Siap Perang”, “Habib Rizieq Milik Indonesia”.
Massa yang di klaim berjumlah ribuan ini dihadiri diantaranya oleh FPI, BBC Investigator, Laskar Maung Bodas Indonesia, KAMMI, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Aliansi Umat Islam Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan dari Bekasi.(stanly)
