Banten.SII—Terjadi kontak tembak antara 3 orang terduga teroris dengan tim Densus 88 di depan PT Chemindo Ciwandan, Banten. 1 orang diantaranya tewas ditembak peluru panas petugas Densus 88.
Informasi yang berhasil dihimpun oleh SII, sebelumnya Densus 88 telah menangkap terduga teroris Mulyadi ketika sedang mengendarai sepeda motor Yamaha warna Hitam MIO Z.2499. MF, pagi hari sekira pukul 08.28 Wib Kamis 23/3/2017 di jl. Raya Labuan Cisata tepatnya di depan Man Kananga Kec. Cisata, Labuan Banten.
Berdasarkan pengembangan kasus sekitar pukul 12.30 Wib Kamis 23/3/2017, Densus 88 melakukan upaya pengejaran untuk membekuk terduga teroris masing-masing Nanang Kosim dan Ahmad Suprianto yang saat itu mengendarai kendaraan Toyota Avanza warna Hitam No.pol. B. 1479 .KKA beriringan dengan kendaraan Avanza hitam lain yang dikendarai oleh Abdul Majib. Ketika dihentikan kendaraannya oleh Tim Densus 88 berusaha untuk melarikan diri, dan berusaha untuk menembak petugas (1 orang yakni Nanang Kosim membawa Colt 45). Akhirnya pihak Densus 88 memutuskan melakukan upaya paksa terhadap pengemudi kendaraan Avanza B. 1479. KKA dengan cara dilakukan tembakan peringatan, akan tetapi pengemudi kendaraan tersebut tidak menghiraukan peringatan petugas, akhirnya tembakan diarahkan ke pengemudi dan mengenai bagian kepala, kendaraan berhenti dan didalamnya pengemudi sdr. Nanang Kosim sudah dalam keadaan sekarat dengan luka tembak di kepala.
Selanjutnya sekira pukul 13.20 Wib di jl. Raya Pandeglang Labuan tepatnya di depan kantor desa Bama, bojong canar pagelaran Pandeglang, telah diamankan terduga teroris An. Adi Jihadi ( adik Kandung terpidana mati Teroris Iwan Rois ), Adi jihadi ditangkap ketika sedang mengendarai mobil Suzuki Ertiga A. 1693. FR warna putih .
Kapolda Banten Brigjen Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan satu orang terduga teroris tewas setelah baku tembak dengan petugas Densus 88 di Kota Cilegon. Densus 88 menyergap tiga terduga teroris di Ciwandan, Cilegon.
“Beruntung, baku tembak senjata itu tidak melukai petugas,” kata Listyo Sigit, Kamis (23/3/2017).
Petugas Densus 88 Antiteror menyergap teroris tepatnya di depan Pabrik , Ciwandan, Kota Cilegon. Para terorisme itu menggunakan mobil Avanza yang ditumpangi berjumlah empat orang melaju dari Anyer menuju Kota Cilegon.
Saat ini, petugas menyita para teroris dan satu dilaporkan tewas. Mayat korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati dan yang luka dirawat di RS Cilegon. Petugas juga menyita satu pucuk senjata api jenis FN dan satu tas hitam sebagai barang bukti. “Semua pelaku teroris itu dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan,” katanya.
(Alams-Bhq)
