Satgas Citarum Sektor 21 Sumedang Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Desa Sayang

oleh -
Satgas Citarum Sektor 21 Sumedang Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Desa Sayang

SUMEDANG,- Hujan lebat yang turun pada hari Jumat tanggal 28 Februari 2020 siang hingga menjelang sore di sejumlah wilayah di  Kabupaten Sumedang, mengakibatkan beberapa RW di Desa Sayang, Kabupaten Sumedang, terendam banjir.

Ketinggian banjir hingga mencapai satu meter, yang tercatat menjadi yang terparah di beberapa tahun terakhir.

Menyikapi peristiwa tersebut, jajaran Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 15/Sumedang dipimpin Serka Eri Krisyana, terjun langsung ke lokasi untuk membantu warga yang terdampak banjir.

“Kita membantu evakuasi dan membersihkan rumah warga yang lantainya tertutup lumpur,” kata Serka Eri Krisyana, Sabtu (29/2/2020) dinihari.

Dijelaskan lagi oleh Serka Erik, panggilan akrabnya, untuk evakuasi warga, jajarannya menggunakan satu perahu karet milik Basarnas.

“Kami bersinergi dengan Basarnas serta unsur Koramil dan kepolisian,” jelasnya.

Serka Erik menerangkan, bahwa banjir ini bukan banjir musiman, “Banjir ini akibat meluapnya air Sungai Cikeruh, dan ini yang terparah, karena hujan yang turun dengan derasnya selama lebih dari dua jam,” ujarnya.

Selain membantu evakuasi dan membersihkan rumah warga, anggota Satgas juga mengecek saluran-saluran air yang tersumbat.

Mirisnya, pada kejadian banjir kali ini yang datang secara tiba-tiba, tampak ada warga yang terlambat untuk mengevakuasi barang-barangnya hingga terendam.

 

Banjir ini juga memutuskan arus lalulintas antara Desa Sayang – Dangdeur Rancaekek.

Serka Erik berharap, antisipasi kedepannya bisa lebih ditingkatkan untuk menghindari adanya jatuh korban dan kerugian materil yang lebih besar.

“Hingga kini masih ada sebagian rumah warga yang terendam, dan kami memiliki kewajiban untuk membantu,” pungkasnya.

[St]

Comments

comments