Rekrutmen Bersih Tanpa KKN, 554 Siswa Lulus Diktuk Bintara Remaja Polri 2019

oleh -
Rekrutmen Bersih Tanpa KKN, 554 Siswa Lulus Diktuk Bintara Remaja Polri

BANDUNG,- 554 siswa dinyatakan lulus dalam Pendidikan Pembentukan Bintara Polri TA 2018/2019, dengan jenis pendidikan untuk Bintara tugas umum 511 orang, teknologi informasi 23 orang, musik 1 orang, kimia 8 orang, penerbangan 1 orang serta pelayaran 10 orang.

Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si., memimpin langsung Upacara Penutupan Diktuk Bintara Remaja Polri Polda Jabar Tahun 2019 tersebut.

Disampaikan oleh Kapolda Jabar, pada moment kelulusan ini diharapkan dapat menghasilkan Bintara Polri sebagai insan Bhayangkara yang memiliki sikap perilaku, pengetahuan, keterampilan Bintara Polri untuk melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang bermoral, profesional, modern serta unggul.

Diterangkan oleh Kapolda, jumlah Bintara Remaja Polri Polda Jabar yang berhasil lulus Diktuk, sebanyak 554 ( lima ratus lima puluh empat ) siswa.

Kapolda Jabar menuturkan, dari hasil kelulusan diperoleh Nilai Kesamaptaan tertinggi diberikan kepada Bripda Yunus Sufian, Nilai Akademik tertinggi diperoleh Bripda M.Aldiyansyah serta Bripda Mirza Humaya dengan Nilai Mental Kepribadian tertinggi.

Latar Belakang Orang Tua, 11 Siswa Adalah Anak Petani

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.IK., menjelaskan kepada media, bahwa latar belakang atau profesi orang tua dari Bintara Remaja Polri tahun 2018/2019 yang lulus, diantaranya adalah Polri 57 orang, TNI 43 orang, PNS 88 orang, swasta 44 orang, buruh 33 orang, wiraswasta 181 orang, petani 11 orang, pensiunan/ purnawirawan 18 orang, BUMN/BUMD 7 orang dan lain-lain sebanyak 72 orang.

Dengan demikian, menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.IK., dapat disimpulkan bahwa penerimaan Bintara Polri Polda Jabar telah dilaksanakan secara transparan dan profesional, sesuai dengan slogan BETAH yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis.[*]

Comments

comments