Perbaikan Alur Sungai Cilopadang

oleh -
Perbaikan Alur Sungai Cilopadang

Majenang, SII.- Masyarakat Desa Padangjaya Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap mengucapkan terimakasih pada BBWS Citanduy yang telah memperbaiki alur Sungai Cilopadang.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, berharap agar perbaikan alur Sungai Cilopadang tersebut dapat meminimalisir kerusakan pada tebing dan meminimalisir terjadinya banjir yang akan menggenangi permukiman warga sekitar. ”Karena itu kami atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Cilacap, mengucapkan terima kasih kepada BBWS Citanduy dan semua pihak, atas kerja sama dalam pembangunan perbaikan alur sungai Cilopadang. Kami berharap semoga keberhasilan ini akan berlanjut pada kegiatan pembangunan lain”.

Tahun 2016, BBWS Citanduy melalui Bidang Sungai dan Pantai telah memperbaiki alur Sungai Cilopadang di Desa Padangjaya yang dikerjakan oleh PT. Tunas Fortunajaya yang dimulai dari bulan April-Nopember 2016.

Perbaikan alur Sungai Cilopadang ini bertujuan untuk mencegah timbulnya kerusakan tebing alur Sungai Cilopadang. Hal itu disampaikan PPK Sungai dan Pantai BBWS Citanduy, Rusli Efendi, ST di tempat kerjanya.

Penguatan tebing itu dilakukan, supaya tidak timbul kerusakan. Mengingat, curah hujan belakangan cenderung tinggi dan kerap terjadi banjir, sehingga bisa mengancam keberadaan tebing sungai. Penguatan tebing dilakukan melalui pemasangan tiang pemancang, pemberonjongan, hingga penguatan fondasi tebing sungai. ”Pengerjaan ini menjadi upaya penguatan tebing sungai, sekaligus memperindah kawasan yang masih berada di sekitar kota Majenang,” kata dia.

Pembenahan menyasar sungai sepanjang 1 kilometer dengan anggaran sekitar Rp 5,5 miliar. ’’Kegiatan yang dilakukan berupa perbaikan alur Sungai Cilopadang yang pada titik itu cenderung berkelok-kelok. Teknis pengerjaannya, berupa penguatan tebing pada bagian sisi kiri dan kanan sungai. Penguatan tebing itu dilakukan, supaya tidak timbul kerusakan. Mengingat, curah hujan belakangan cenderung tinggi dan kerap terjadi banjir, sehingga bisa mengancam keberadaan tebing sungai”. Kata Rusli.

Sesuai rencana, pembenahan itu dimulai sejak awal April sampai Nopember 2016. ’’Alhamdulillah dalam pengerjaannya bisa segera tuntas tanpa kendala dan tepat waktu sesuai kontrak,’’ tandasnya. Ini dikarenakan adanya kerja sama semua pihak, termasuk peran serta masyarakat. (Ajat Sudarjat)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.