Pembunuh Wanita dengan Gagang Cangkul di Kelamin Ditangkap

oleh -
oleh

 

Gagang cangkul itu tertancap di kemaluannya. Enno Fariah (18) ditemukan dalam keadaan bugil tanpa busana dalam kondisi babak belur dan bersimbah darah serta  di kemaluannya menancap sebuah cangkul. Pembunuhan sadis ini terungkap dan salah satu pelakunya adalah pacar korban.

xxxxx

 

 

SII.TANGERANG – Polrestro Tangerang membenarkan bahwa polisi sudah mengamankan dua orang terduga pembunuh Enno Fariah (18). Salah satunya adalah pacar Enno.

Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, seorang wanita muda bernama Enno Fariah (18) ditemukan tewas dalam keadaan babak belur dan tanpa busana di dalam kamar karyawan PT Polyta Global Mandiri, di Jalan Raya Perancis Pergudangan 8 Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang pada Jumat (13/5).

Selain tewas dengan kondisi bersimbah darah, sebuah cangkul juga dilaporkan tertancap di kemaluannya.

Gagang cangkul tersebut masuk kurang lebih 60 sentimeter ke dalam kemaluan korban. Kuat dugaan, Enno merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan.

Sudah diamankan dua orang terduga pembunuh korban. Inisial I dan R. Salah satunya adalah pacar korban, ” kata Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Ajun Komisaris Besar Sutarmo, Minggu (15/5/2016).

pembunuh-enno-farihah_20160518_083610

Sutarmo mengatakan, salah satu terduga pelaku, yakni Imam, saat diringkus pada Minggu dini hari tadi mengaku bahwa ia melakukan pembunuhan ini sendirian.

“Tapi setelah itu, keterangannya berubah lagi. Dia bilang dia melakukannya berdua dengan R. Keduanya masih diperiksa intensif, agar jelas bagaimana kejadian yang sebenarnya, ” kata Sutarmo.

Perihal motif, Sutarmo juga belum mau membeberkannya.

“Nanti dulu. Keterangan para terduga pelaku ini masih simpang siur. Tidak konsisten,” kata Sutarmo.

ntuk diketahui, berdasarkan informasi di lapangan, Imam ditangkap polisi setelah ditemukan ada bercak darah di dalam kamarnya.

Sementara, R ditangkap setelah polisi berhasil melacak ponsel korban yang diambil oleh terduga pelaku. Keberadaan R berhasil diketahui setelah ia menggunakan media sosial Twitter milik Enno.

 

bangka.tribunnews.com

 

Comments

comments

Tentang Penulis: baihaqi

"katakan yang benar meskipun pahit akibatnya.."

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.