Pasukan Pengintaian di Pertempuran, Bergerak Seperti Setan

oleh -
Pasukan Pengintaian di Pertempuran

Purwakarta, Penyematan brivet merupakan salah satu tradisi pemberian penghargaan dan kehormatan yang diberikan kepada prajurit atau seseorang yang dianggap pantas dan layak untuk mendapatkannya.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra menghadiri acara penyematan BrivetĀ  kehormatan TaiPur kepada para Pati dan Pamen TNI AD yang bertempat di Denhar Rahlat Jatiluhur Kecamatan Sukasari Purwakarta, Rabu (4/1).

Pada sambutannya Panglima TNI menyatakan, sebagai Prajurit kita harus bangga menjadi pasukan tempur, oleh karena itu Prajurit Taipur harus memiliki kemampuan khusus untuk kegiatan pengintaian dalam pertempuran dengan dilengkapi perlengkapan khusus pula.

“Sebagai pasukan khusus setiap Prajurit lebih mengetahui situasi kondisi alam sekitar dan persenjataan yang digunakan serta setiap bergerak harus seperti setan dan setiap bergerak harus ada penembak runduknya”, ungkap Panglima.

Selain itu Panglima TNI menyampaikan agar segera dilaksanakan pendataan dan validasi organisasi Taipur yang akan dijadikan Batalyon Taipur ataupun Batalyon Intel.

Penyematan Brivet kehormatan Pengintai Tempur Kostrad dilakukan oleh Pangkostrad Letjen TNI Edi Rahmayadi kepada 40 orang Pati TNI AD dan 4 orang Pamen termasuk didalamnya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, selain penyematan Brivet kehormatan pengintai tempur Pangkostrad juga menyematkan Brivet Cakra dan pemasangan sangkur emas.

Pangkostrad Letjen TNI Edi Rahmayadi menyampaikan pada kesempatan itu, “setiap prajurit harus selalu bangun hubungan silaturahmi dengan warga serta muspida Purwakarta sehingga keberadaan daerah latihan Kostrad di Waduk Jati Luhur dapat diterima oleh masyarakat serta dapat memberikan kemajuan daerah masyarakat sekitarnya”.

Pada kesempatan tersebut ditampilkan juga beberapa keterampilan dari prajurit Kostrad, diantaranya kemampuan tempur, kemampuan bela diri serta kemampuan dalam menjinakkan binatang yaitu ular berbisa.

Pada acara penutupan latihan Ton Tai Pur ini dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra, Para Pati TNI AD, Para Danrem dan Dandim Jajaran Kodam III/Siliwangi serta Para Danyon Jajaran Kostrad dan Danyon Jajaran Kodam III/Siliwangi. (stanley)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.