BANDUNG, Hari Raya Idul Fitri sudah didepan mata hanya tinggal menunggu dua hari lagi, jalur selatan dan utara sudah dipadati oleh kendaraan para pemudik yang pulang ke kampung halaman untuk menemui dan bersilaturahmi dengan sanak saudaranya.
Mengingat tuntutan tugas yang sangat tinggi dan harga tiket yang lebih mahal jelang hari raya, membuat anggota TNI, PNS dan keluarganya mempertimbangkan untuk ikut pulang kampung. Menghadapi situasi tersebut, Kodam III/Siliwangi jauh – jauh hari sudah menyiapkan strategi guna menjaga kelancaran arus lalu lintas yang digunakan untuk sarana mudik, salah satunya dengan menyelenggarakan mudik gratis.
Sebagai wujud dari upaya itu, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra hari ini melepas keberangkatan Armada Bus mudik gratis Lebaran Tahun 2017 yang diberangkatkan di depan Masjid Al- Ikhlas Kodam III/Siliwangi Jalan Aceh Bandung, Jumat (23/6).
Pangdam pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan mudik sudah menjadi salah satu tradisi atau budaya masyarakat kita yang umumnya bekerja diluar dan ingin kembali ke kampung halamannya untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri sekaligus bersilaturahmi untuk melepas rindu dengan sanak saudara di kampung.
Mudik gratis ini diikuti oleh Prajurit TNI, PNS, Keluarga Besar Kodam III/Siliwangi dan masyarakat sekitarnya dengan tujuan untuk meringankan beban dan mempermudah anggota untuk mendapatkan tiket kendaraan, jelasnya.
“Yang paling penting lagi dengan diadakannya kegiatan ini dapat membantu meringankan beban Prajurit TNI, PNS dan keluarganya juga untuk memperkecil jumlah kendaraan yang melintasi jalur yang digunakan untuk mudik,” tambah Pangdam.
Pangdam juga berpesan agar pengemudi berhati – hati dan lebih mengutamakan keselamatan dan keamanan selama diperjalanan, serta jangan lupa berdoa agar aman dan selamat dalam perjalanan.
Mudik gratis Kodam III/Siliwangi ini memberangkatkan 5 Unit Bus yang bekerjasama dengan PT. Sido Muncul yang akan melalui 3 route perjalanan, yakni dari Bandung melalui Cirebon, Semarang, Lamongan dan Surabaya. Lalu dari Bandung melalui Semarang, Salatiga, Solo dan Surabaya, sedangkan yang ketiga melalui jalur Bandung lewat Purwokerto, Jogja, Solo dan Surabaya.
Dengan pelaksanaan program ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan memperkecil penggunaan kendaraan pribadi maupun sepeda motor.
(Pendam III/Siliwangi)
