Memprihatinkan, Sampah Warga Kota Bandung Menumpuk Di Jembatan Cijagra

oleh -

BANDUNG,- Memprihatinkan, perilaku oknum warga masyarakat yang belum juga menyadari pentingnya kebersihan sungai. Padahal sungai adalah bagian dari sumber kehidupan masyarakat itu sendiri.

Ini terlihat kala Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jabar, Anang Sudarna, didampingi oleh Dandim 0609 Letkol A Andre Wira dan Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Naser, meninjau langsung ke Jembatan Cijagra, Sungai yang bermuara ke Sungai Cikapundung. Saat itu tampak sampah yang begitu banyak, lebih dari 30 ton, menumpuk di bibir jembatan. (2/3/2018).

“Padahal sehari sebelumnya, sampah disitu sudah diangkat oleh kurang lebih 10 dump truck. Namun kurang dari 24 jam, sampah kembali datang dan menumpuk,” ujar Komandan Satgas Citarum Harum Sektor VI, Kolonel Yudi Zanibar.

Sampah diketahui sebagai salasatu penyebab sakitnya Sungai Citarum, selain limbah, sedimentasi dan kotoran. “Kuncinya perilaku,” ujar Kolonel murah senyum ini.

“Volume sampah di sungai (Cijagra) ini 60 truk, baru terangkat 14 truk, kebanyakan adalah sampah rumah tangga, bahkan ditemukan ada kasur,” kata Yudi lagi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Anang Sudarna, dikesempatan pernyataan terpisah yang divideokan mengatakan, “Kami berada di Jembatan Cijagra Kampung Cijagra, diatas sungai yang bermuara kr Sungai Cikapundung, ini luar biasa, kita bersihkan dan terus kita maintenance, tapi sekarang seperti menguji kesabaran dan kerja keras kita,” cetus Anang kala melihat sampah yang menumpuk di bibir jembatan.

“Ini sampah sebagian besar dari Kota Bandung, karena satu setengah kilometer dari sini hanya ada satu desa, itu masuk kesana sudah Kota Bandung,” ujar Anang sambil menunjuk.

Menurut Anang, ini perlu kerja keras kita (penerintah) dalam memberikan pencerahan dan solusi bagi masyarakat sehingga masyarakat tidak membuang sampah ke sungai.

“Bagi pemerintah yang mempunyai tugas pengolahan sampah di kota dan kabupaten masing-masing tentu memberikan edukasi adalah suatu kewajiban,” tegas Anang. [St]

Alat berat yang sedang mengangkut sampah keluar dari sungai di Jembatan Cijagra.
(Foto: dok. istimewa)

Comments

comments