CILILIN – Minggu bersih – bersih Citarum dilakukan oleh Koramil 0915/Cililin bersama komponen masyarakat yang mempunyai keinginan yang sama untuk mewujudkan Sungai Citarum bestari.
Sungai Citarum yang merupakan sungai terpanjang di Jawa Barat merupakan bagian dari peradaban nasional yang menyangkut hajat hidup orang banyak, sehingga dampak dari terjadinya pencemaran Citarum akan menjadi sangat serius karena selain menyebabkan banjir juga akan menjadi polusi serius akibat dari
berbagai limbah termasuk tercampurnya kimia beracun dari industri yang sangat berbahaya bagi kehidupan ekosistem dan masyarakat sekitarnya.
Kondisi kritis Citarum yang terjadi saat ini perlu segera ditangani secara serius oleh semua kalangan dengan berbagai macam cara, mulai dari dibuatnya program kegiatan karya bakti pembersihan sungai, dilaksanakannya seminar tentang kebersihan Citarum, dibentuknya komunitas-komunitas yang berbasis pembersihan Sungai Citarum, dan lain sebagainya.
Salah satu kegiatan yang mendukung dalam pemulihan Sungai Citarum tersebut adalah kegiatan “Karya Bakti Pembersihan Citarum” yang dilaksanakan pada hari, Minggu, (08/10/2017), bertempat di Jembatan BBS Kp. Babakan Sari Rt/Rw 01/03 Desa Cipatik Kevamatan Cihampelas – Kabupaten Bandung Barat bekerjasama dengan Ecovilage.
Pada kegiatan karya bakti ini mengambil tema “Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita”. Kegiatan ini merupakan perpaduan antara kegiatan Citarum Bestari yang dilaksanakan oleh TNI dengan kegiatan Ecovilage.
Dandim 0609/Kabupaten Bandung Letkol Arh A. Andre Kurniawan melalui Danramil Cililin Kapten Inf M. Erwin mengatakan, personil yang diturunkan pada kegiatan ini lebih kurang 225 orang terdiri dari anggota Koramil 0915/Cililin 20 orang, Polsek Cililin 1 orang, Kecamatan Cihampelas 3 orang, aparat desa Cipatik 6 orang dan
Ecovilage 140 orang berasal dari Desa Pataruman, Desa Cipatik, Desa Citapen, Desa Mekarmukti, Desa Selacau, Desa Cangkorah dan Desa Giriasih, Karang Taruna Desa Cipatik 10 orang, Mahasiswa Universitas Winaya Mukti (Unwim) 5 orang dan warga masyarakat 40 orang.
Ditambahkannya, kegiatan yang dilaksanakan diantaranya Pembersihan sampah dan rumput bantaran Sungai Citarum,
pengangkutan sampah, pembuatan taman dan pendekatan kepada home industri penghasil limbah (Pabrik tahu dan pemotongan ayam).
(Pendam III/Siliwangi)
