Kapolda Jabar : Teladani Ajaran Nabi Muhammad SAW Dalam Implementasi Tugas Di Lapangan

oleh -
Kapolda Jabar : Teladani Ajaran Nabi Muhammad SAW Dalam Implementasi Tugas Di Lapangan

BANDUNG,- Jajaran Polda Jabar pada hari, Kamis (4/4/2019), bertempat di Masjid Al-Amman Mapolda Jabar, Jl. Soekarno Hatta, Kota Bandung, melaksanakan kegiatan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan tersebut diawali dengan dzikir dan Istigosah bersama.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.IK., menjelaskan kepada media, dalam kesempatan tersebut dihadiri oleh Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si., Waka Polda Jabar Brigjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus S.IK.,M.Si., M.M., Pejabat Utama Polda Jabar, Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Barat dan anggota, perwakilan Kodam III/Siliwangi, Ketua Majelis Ulama (MUI) Jawa Barat, Ketua MDI Jawa Barat dan anggota Polda Jabar dengan jumlah 1.500 personel.

Penceramah dari kegiatan peringatan Isra Mi’raj tersebut adalah Dr. H. Ahmad Humaedi, M.Si., Pimpinan Pondok Pesantren Tahtizul Al Qur’an Kecamatan Majalaya, Kabupeten Bandung.

Pada sambutannya, Kapolda Jabar mengatakan bahwa peringatan Isra Mi’raj ini untuk meneladani ajaran Nabi Muhammad SAW, agar di implementasikan dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Ambil intinya dari penceramah dan implementasikan dalam tugas-tugas sehari-hari di lapangan.

Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si., pada kegiatan Peringatan Isra Mi'raj di Masjid Al Amman Mapolda Jabar, (4/4/2019).
Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si., pada kegiatan Peringatan Isra Mi’raj di Masjid Al Amman Mapolda Jabar, (4/4/2019). [Foto: dok. Istimewa]
Sementara itu, penceramah Dr. H. Ahmad Humaedi, pada intinya menyampaikan, kejadian Isra Mi’raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso dan naik ke Sidratul Muntaha untuk mendapatkan perintah melaksanakan Sholat.

“Manusia adalah mahluk yang lemah, untuk menyikapi kejadian Isro Mi’raj harus diyakini dengan keimanan. Sholat itu adalah munajat antara mahluk dan sang kholik. Dengan munajat kepada Alloh, SWT., kita akan mendapatkan ketenangan,” ucapnya.

Lebih lanjut Dr. H. Ahmad Humaedi mengajak untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT, dengan menjalankan sholat untuk mendapatkan ketenangan hati.

Laksanakan sholat untuk menghilangkan keluh kesah, karena manusia diciptakan selalu berkeluh kesah kecuali orang yang melaksanakan sholat. Orang yang melaksanakan sholat adalah orang yang kuat dan tidak keluh kesah, karena memahami bahwa Allah SWT yang menentukan, dan dengan sholat kita dapat menjaga kebersamaan.[*]

Comments

comments