Malang tak dapat ditolak, untuk tak dapat diraih, seperti halnya tragedi insiden telah terjadi di Lapangan Adam Malik, saat bendera merah putih akan dikerek oleh Paskibra Pematang Siantar Barat Sumatera Utara membuat malu para undangan dan peserta upacara detik-detik proklamasi 17 Agustus 2016 dan akhirnya membuat seluruh anggota Paskibra menangis kecewa akan insiden yang terjadi.
Medan— Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 71 di Lapangan Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat, diwarnai insiden gagalnya bendera Merah Putih naik, Rabu (17/8/2016).
Amatan Tim SII, hingga selesainya lagu Indonesia Raya, bendera itu tak kunjung naik. Ini menyebabkan sejumlah anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) menangis saat mengetahui hal tersebut.
Dugaan sementara bendera gagal ditarik oleh pengerek bendera Paskibra, karena tali mengalami twist atau terpelintir di tiang bendera hingga bendera tidak dapat dikerek ke atas tiang sampai lagu Indonesia berakhir.
Upaya atasi Situasi
Salah seorang personil TNI dan pelatih Paskibraka yang mengetahuinya langsung membantu tim Paskibraka yang bertugas mengibarkan bendera. Akhirnya setelah dibantu, bendera Merah Putih akhirnya berhasil naik dan dikibarkan.
Hingga selesainya penaikkan bendera, para anggota Paskibraka banyak yang menangis atas adanya insiden tersebut
video rekaman insiden yang menghebohkan dapat dilihat di link yang diunggah oleh lintas publik berikut ini:
(bhq)