Harapan “Buruh Pikulan” Puruk Cahu Di Hari May Day

oleh -
Buruh Pikulan
Suasana Kesibukan Para Buruh Pikul di Dermaga Putir Sikan Menyambut Hari Buruh / May Day, Senin (1/5).

Murung Raya, sorotindonesia.com – Kemajuan pembangunan di Kabupaten Murung Raya yang semakin terlihat di setiap sudut kota. Namun ada beberapa komunitas di Kota Puruk Cahu ini yang lepas dari pantauan pemerintah daerah, yaitu Komunitas buruh pikulan, dimana komunitas buruh pikulan ini sangat menaruh banyak harapan ke pihak Pemerintah Daerah Mura untuk diperhatikan.

Selama 14 tahun berjalan ini belum pernah ada perhatian pemerintah daerah kepada para buruh khususnya buruh pikulan dan beroperasi di Dermaga Putri Sikan. Hal ini disampaikan Nooralamsyah yang juga sebagai Sekertaris SPSI Desa Bahitom yang ditemui sorotindonesia.com saat memantau para anggotanya di Dermaga Putir Sikan Desa Bahitom Kecamatan Murung, Senin (1/5) pagi.

“Kami minta kepada pemerintah daerah untuk memberikan pembinaan kepada kami buruh angkut dermaga ini, untuk kepengurusan SPSI tingkat desa kami sudah kami bentuk, tapi sampai saat ini pun kami tidak tau siapa ketua dan pengurus SPSI ditingkat kabupaten”, kata Alam sapaan akrab Sekertaris SPSI Desa Bahitom.

Hasil pantauan media di hari Buruh yang jatuh pada hari ini tanggal 1 Mei Pengurus SPSI Kabupaten Murung Raya sampai berita ini dinaikan tidak ada melakukan kegiatan apapun dalam rangka menyambut hari buruh ini di Kota Puruk Cahu ini.

Sejak dibangunnya Jembatan merdeka tahun 2008 yang lalu sampai dua kali sudah berganti kepengurusan SPSI desa kami belum pernah ada perhatian pemerintah daerah, harapan dari para buruh adalah menginginkan pemerintah daerah mau peduli dengan keberadaan mereka agar tidak ada kekacauan dilain hari untuk regulasi dari pekerjaan dan kepengurusan kami ditingkat desa.

“Saat ini yang ikut kami bekerja tidak sedikit dari anak-anak dibawah umur menjadi buruh angkut, seharusnya mereka bisa lebih fokus bersekolah. Inilah yang menjadi keprihatinan kami”, pungkasnya. (yud)

Comments

comments