Masyarakat Desa Sundakerta Tuntut Kepastian Ciparay

oleh -
Kepastian Ciparay

TASIKMALAYA, sorotindonesia.com – Bertempat di Gedung Serbaguna Desa Sundakerta, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar). Anggota DPRD Kabupaten Tasikmakaya dari komisi 3 Dapil ll Fraksi PDIP, Agnes Wiekeu Widiawati S.sos gelar reses masa persidangan 1 tahun 2017.

Acara tersebut dihadiri Kepala Desa Sundakerta, Ketua PAC PDIP Kecamatan Sukahening, dan juga Tokoh Masyarakat, berlangsung cukup ramai dengan adanya tanya jawab antara masyarakat yang hadir dengan anggota dewan.

Dalam menampung dan menanggapi aspirasi masyarakat kata Agnes, Ada tiga hal penting yang menjadi keinginan masyarakat, yakni Pendidikan, legalitas Air Ciparay dan juga insfrastruktur, terutama tentang legalitas Ciparay, yang hingga saat ini masih belum jelas.

Tokoh masyarakat yang hadir mempertanyakan, “sudah sampai sejauh mana perkembangan dan sampai di mana pembahasannya, meskipun airnya tetap mengalir ke Tasikmalaya, namun masyarakat Desa Sundakerta menuntut adanya kepastian”, ucap tokoh. Kamis 30 Maret 2017.

Menurut Agnes, Air Ciparay tersebut merupakan aset Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) yang harus dijadikan pertimbangan oleh pihak eksekutif. Karena, tugas kami sebagai anggota dewan hanya mengusulkan seluruh keluhan dan juga masukan dari masyarakat.

“Harapannya, di Dapil II khususnya, dengan delapan orang anggota dewan yang bersatu membagi rata Aspirasi rakyat di enam kecamatan, yakni agar tidak terjadi permasalahan seperti legalitas Ciparay itu,” kata Agnes

Sementara, Kepala Desa Sundakerta, Marni berharap, “Seluruh aspirasi dan keluhan masyarakat yang di tampung dan diperjuangkan oleh anggota dewan, termasuk juga kejelasan Legalitas Ciparay, agar bisa didengar pihak pemerintah terkait di bidangnya masing-masing, dan juga Ciparay itu jangan sampai di ambil pihak lain, karena perjuangan kami sudah sampai ke tingkat Provinsi. Sedangkan, untuk insfrastruktur jalan ada sekitar kurang lebih 1800 meter yang berlokasi di Kampung Buniruum desa ini yang paling parah kondisinya, serta jalan Sukamulya dan Sarimukti yang perlu perbaikan paling urgen,” ucap Marni saat ditemui di ruang kerjanya seusai acara.

Asep Ketua PAC PDIP Kecamatan Sukahening menyebut,  “Merasa terbantu dengan adanya Reses para anggota dewan yang langsung turun ke bawah bersilaturahmi dengan masyarakat, dan menjadi satu keharusan untuk memfasilitasi keluhan masyarakat yang nantinya akan di sampaikan ke pimpinan di rapat pleno. Mudah-mudahan, aspirasi masyarakat bisa terealisasi secepatnya,” pungkas Asep.( Budi)

Comments

comments