Cegah Terorisme, FKPT Jateng Akan Gelar Penguatan Kapasitas Aparatur Kelurahan

oleh -
Cegah Terorisme, FKPT Jateng Akan Gelar Penguatan Kapasitas Aparatur Kelurahan
Ketua FKPT Jateng Dr Budiyanto (kedua dari kiri).

Semarang, [ Sorot Indonesia ] – Forum Koordinasi PencegahanTerorisme Provinsi Jawa Tengah (FKPTJateng) bersama Pemerintah Kota Salatiga akan menggelar kegiatan penguatan kapasitas aparatur kelurahan dan pencegahan terorisme.

Ketua FKPT Jateng, Dr Drs Budiyanto SH, M.Hum mengatakan kegiatan ini dijadwakan dilaksanakan, di Hotel Laras Asri Salatiga, Rabu mendatang (11/7/2018) dan menurut rencana akan diikuti 100 peserta, meliputi aparatur kelurahan, lurah, camat, babinsa ( TNI AD) dan Babinkamtibmas (Polri) di Kota Salatiga.

“Misi utama FKPT Jateng mengkoordinasikan seluruh elemen masyarakat untuk diajak bersama-sama mencegah gerakan teror agar wilayah Jateng bersih dari gerakan teror. Kali ini kami menggandeng aparatur kelurahan di Salatiga,” ujar Budiyanto di Semarang, Jum’at (6/7/2018).

Menurutnya, aparatur pemerintah di tingkat kelurahan atau desa bersama mitra kerjanya dalam menjaga keamanan dan ketenteraman masyarakat posisinya sangat strategis dalam upaya-upaya untuk mencegah atau menghadang berkembangnya virus dan aksi teror yang menjadi musuh bersama masyarakat dunia.

Oleh karena itu, lanjutnya, mereka yang setiap saat berkomunikasi dan berelasi langsung dengan masyarakat perlu dibekali berbagai kemampuan dan informasi agar dapat mengetahui ciri-ciri gerakan – gerakan teror yang kini mulai menyusup ke tengah-tengah masyarakat.

Dia menuturkan, setelah mengikuti kegiatan tersebut diharapkan mereka dapat berperan aktif dalam melakukan sosialisasi pada khalayak luas melalui pengurus RT, RW dan juga langsung pada masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini, sehingga para pelaku aksi terror merasa tidak nyaman di wilayah Jateng.

Budiyanto menegaskan bahwa sikap tegas masyarakat Jateng yang selama ini menolak gerakan radikal terror harus diapresiasi dan dipertahankan terus, jangan sampai para pelaku aksi terror mendapat tempat berpijak di Jateng walau sejengkal tanahpun.

Menurut Wakil Walikota Salatiga HM Haris SS, M.Si, aparatur pemerintah di tingkat paling bawah yang menjadi ujung tombak pelayanan terhadap masyarakat memiliki peran penting dalam melakukan pencegahan teror.

“Masyarakat menjadi sasaran rekrutmen kelompok terror sekaligus calon korban teror. Jika masyarakat berani melawan terror maka harus mendapat support dari pemerintah sehingga para pelaku aksi teror tidak akan berani melakukan aksi di Jateng,” ujar Haris menegaskan.

Ditambahkan, pembekalan akan menghadirkan narasumber yang kompeten dalam bidangnya, di antaranya; Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Pol Ir M Hamli, ME yang akan memaparkan tentang Strategi dan kebijakan BNPT dalam Pencegahan Terorisme, Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dra Sri Yanuarti diagendakan hadir dan menyampaikan tentang Penanggulangan Terorisme di Indonesia, Wakil Walikota Salatiga, HM Haris SS, M.Si turut menyampaikan materi tentang Pola Pembinaan Apartur Kelurahan Dalam Mencegah Aksi Teror dan Kapolres Salatiga, AKBP Yimmy Kurniawan akan membekali dengan materi Pencegahan Dini terhadap Paham Radikal Teror Melalui Kearifan Lokal. (sorotindonesia.com/arh)

Comments

comments