British Council-HSBC Siapkan Generasi Muda Indonesia Lewat Pelatihan Kemampuan Abad Ke-21

oleh -
Siapkan Generasi Muda Indonesia

Bandung, British Council Indonesia Foundation bersama HSBC Indonesia meluncurkan program pengembangan kapasitas kepala sekolah, guru dan siswa yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia agar mampu bersaing di pasar tenaga kerja global.

Melalui program yang bertajuk “Pendidikan global : Membangunan generasi muda cerdas dan berkarakter”, akan di diselenggarakan mulai bulan Januari-November 2017, British Council dan HSBC Indonesia akan mengadakan pelatihan kemampuan abad ke-21 yang melibatkan manajer sekolah, guru dan siswa dari 12 sekolah mitra setingkat SMA/SMK di wilayah DKI Jakarta dan kota Bandung.

“Program ini terselenggara karena British Council Indonesia Foundation dan HSBC Indonesia memiliki cita-cita yang sama untuk menyiapkan generasi muda Indonesia untuk menjadi sumber daya manusia yang lebih kompeten dan mampu bersaing di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan bahkan tingkat global”, kata Direktur British Council di Indonesia Paul Smith pada peluncuran program di aula SMKN 10 Jl Cijawura kota Bandung, sabtu (21/1).

Siapkan Generasi Muda Indonesia
(Foto: Ka-Ki) Direktur British Council di Indonesia Paul Smith OBE, Staf Ahli Mendikbud RI Bidang Daya Saing & Inovasi Ananto Kusumaseta, VP Communication HSBC Indonesia Alina Sukmayani Pranoto, pada acara penandatanganan plakat program pendidikan global di SMKN 10 kota Bandung.

Dari laporan Global Competitiveness Report 2016-2017 terbaru dari World Economic Forum menunjukan bahwa peringkat daya saing Indonesia menurun dari peringkat 37 (2015-2016) menjadi peringkat 41 dari 138 negara pada tahun 2016-2017. Peringkat ini masih di bawah Singapura yang berada di peringkat 2, Malaysia peringkat 25, dan Thailand yang berada di posisi 34.

Paul Smith menyatakan pelatihan tersebut juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya aspek pembangunan karakter dan kepercayaan diri serta penguasaan soft skill anak Indonesia untuk bersaing di era globalisasi ini.

SVP dan Head of Corporate Sustainability HSBC Indonesia Nuni Sutyoko mengatakan pada kesempatan itu, “Bagi HSBC, keberlanjutan kami artikan sebagai upaya membangun bisnis jangka panjang dengan senantiasa memperhatikan pertimbangan sosial, lingkungan dan ekonomi. Program yang kami gelar bersama British Council ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di masa depan agar kualitasnya dapat melampaui prediksi saat ini. Hal ini pada akhirnya diharapkan akan membantu meningkatkan tingkat kesejahteraan sosial masyarakat”, terangnya.

Dalam proses pencanangan program ini British Council juga mendapatkan masukan dan rekomendasi dari Kemendikbud RI dengan harapan agar program ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah khususnya dalam meningkatkan keahlian abad ke-21 bagi para siswa.

Program pelatihan kemampuan abad ke-21 ini akan memfokuskan pada peningkatan 8 (delapan) keahlian yang meliputi kreativitas, berfikir kritis, keahlian berkomunikasi, pengetahuan penggunaan media digital, keahlian memecahkan masalah, kewarganegaraan, kepemimpinan dan keahlian berkolaborasi. Dengan pelatihan itu para pendidik diharapkan dapat menggunakan metode pengajaran dan interaksi sehari-hari yang mendukung peningkatan keahlian abad ke-21.

Pada program ini British Council Indonesia Foundation bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan kota Bandung. Program ini juga ditargetkan untuk menjangkau sedikitnya 160 kepala sekolah, 1.800 guru serta 800 siswa dikedua wilayah tersebut.

Berikut adalah SMA/SMK yang menjadi sekolah mitra program, untuk Jakarta; SMKN 26, SMAN 39, SMAN 38, SMAN 105, SMKN 57, SMAN 54, Bandung; SMAN 18, SMAN 2, SMAN 19, SMKN 10, SMKN 4 dan SMAKN 7.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.