Aksi Berdarah PMPRI di Gedung Sate Warnai May Day 2017

oleh -
PMPRI
Ketum LSM PMPRI Rohimat Joker (tengah) didampingi Sekjen Fajar Budhi (kiri)

BANDUNG, Ketua Umum LSM PMPRI (Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia), Rohimat Joker, nekad memecahkan botol kaca dikepalanya hingga berdarah di tengah lokasi tempat aksi unjuk rasa buruh memperingati May Day 2017 di Gedung Sate Jl. Diponegoro kota Bandung, (1/5).

“Ini sebagai bukti dan bentuk kecintaan kami kepada NKRI, jangankan darah… Nyawa sekalipun siap kami pertaruhkan!”, tegas Rohimat Joker yang sering disapa dengan panggilan Roker saat ditanya oleh sorotindonesia atas aksi nekadnya tersebut.

Roker mengungkapkan, pihaknya ikut hadir ke Gedung Sate di Hari Buruh ini karena malam sebelumnya mendapatkan informasi akan ada satu kelompok yang ingin mencoba masuk ke massa buruh. Mereka ingin memanfaatkan banyaknya massa buruh dengan menyusupkan spanduk dan aspirasi yang berbau separatis. “Mereka akan menyampaikan aspirasi yang ingin memisahkan Papua dari NKRI, maka dari itu kami PMPRI ikut turun mengawal aksi buruh ini agar penyusupan dari kelompok-kelompok itu tidak terjadi”, ujar Roker didampingi Sekjend PMPRI Fajar Budhi.

PMPRI

Sebelum ratusan massa PMPRI ini bergeser, PMPRI menyatakan sikapnya,

1. NKRI harga mati !
2. Mendukung kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Menolak keras segala bentuk gerakan dan tindakan kelompok separatis, radikalis dan komunis yang berpotensi menimbulkan disintegrasi bangsa dan mengganggu stabilitas, keamanan serta keutuhan NKRI.
4. Segera tindak tegas dan bubarkan Organisasi Papua Merdeka dan kelompok-kelompok pendukungnya.
5. Meminta kepada TNI/Polri untuk segera melakukan tindakan preventif dan represif, tegas terhadap kelompok-kelompok yang mengarah pada tindakan MAKAR.
6. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas seluruh wilayah NKRI. (St)

Comments

comments