Ini Agenda Kunjungan Kerja Wapres AS Ke Indonesia

oleh -
Wapres AS Mieke Pence Tiba Di Halim PK 1
Wapres AS Mieke Pence Tiba Di Halim PK

Jakarta.sorotindonesia.com—  Wapres AS, Mieke Pence yang tiba di Bandara Halim PK Rabu 19/4/2017 disambut oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Menteri ESDM,
Ignatius Jonan dan sejumlah pejabat negara lainnya. Wapres AS beserta 26 orang  rombongan itu  tiba di Halim PK sekira pukul 23.25 Wib dengan menggunakan pesawat Boeing 757 Noreg 80002   akan melakukan serangkaian kegiatan dalam agenda kunjungan kerjanya antara lain:

Kamis, 20 April 2017, Wapres AS akan bertemu Presiden Joko Widodo  dan mengunjungi Masjid Istiqlal.

Jumat , 21 April 2017 Wapres Jusuf Kalla dan Mike Pence dijadwalkan menyaksikan penandatanganan MoU tersebut, setelah membuka dan memberikan sambutan dalam Pertemuan Bisnis AS-Indonesia di Hotel Shangrila, Jakarta.

Disitat dari Antara, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, beberapa agenda penting akan dilakukan terkait kunjungan kerja Mieke Pence masalah stabilitas kawasan Semenanjung Korea akan dibahas oleh Pemerintah Indonesia dan Wakil Presiden Amerika Serikat Michael Pence.”Tentu mengenai itu isunya masih terbuka, pertemuan belum dimulai, tapi kita bisa prediksi dalam pertemuan Presiden dan Wapres AS. Selain masalah bilateral juga akan bicara soal isi-isu kawasan dan internasional uang menjadi kepentingan bersama,” kata Retno.Menlu Retno menjelaskan bahwa fokus kunjungan Pence ke Indonesia adalah penguatan kerja sama bilateral strategis, antara lain bidang ekonomi, energi dan pendidikan.

“Kita sudah punya kemitraan strategis antara AS dan Indonesia yang menuntun kerja sama dalam konteks bilateral, ada beberapa pilar prioritas,” katanya.

Mieke Pence yang didampingi istrinya memulai tur Asia Pasifik. Sejak Sabtu 15 April, ia  disamping ke Indonesia dijadwalkan juga  mengunjungi Korea Selatan, Jepang, , dan Australia selama 10 hari.

 

Lawatan Penting Mieke Pence Ke Asia Pasifik, Ada Kemungkinan Perusahaan AS Termasuk Freeport

 

Ini adalah lawatan resmi pertama Wapres AS Mieke Pence  ke kawasan Asia Pasifik, termasuk agenda kunker ke Indonesia. Ia dijadwalkan akan bertemu dengan pemimpin-pemimpin setempat membicarakan soal aliansi militer, perdagangan dan ekonomi.

Dalam keterangan kepada VOA Siaran Bahasa Indonesia, sekretaris pers wakil presiden Marc Lotter mengatakan, “Indonesia adalah negara demokrasi dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Presiden Trump dan Amerika memahami Indonesia adalah mitra berharga dalam bersikap teguh memerangi terorisme, ideologi kekerasan ekstremis dan juga mitra berharga dalam perdagangan.”

Lotter menambahkan, “Jika dilihat, wakil presiden itu singgah di Indonesia dalam lawatan resmi pertamanya ke Asia Pasifik, saya pikir itu mengirim pesan sangat kuat tentang kokohnya kemitraan kami dengan Indonesia, dan kami ingin melihat kemitraan itu terus tumbuh dan berkembang.”

Ada kemungkinan sewaktu berada di Jakarta dibicarakan perintah eksekutif Presiden Trump tentang penyelidikan 90 hari mengapa Amerika mengalami defisit dalam perdagangan dengan 16 negara termasuk Indonesia.

“Presiden Trump sudah menandaskan ia menghendaki perdagangan yang bebas, adil dan imbang dengan semua mitra di seluruh dunia,” kata Lotter.

Perintah eksekutif itu mengarahkan pemerintah untuk mencari sebab-sebab terjadi defisit itu. Apabila sebabnya diketahui, barulah kemudian dicari cara mengatasinya dalam pembicaraan dagang di masa depan.

Juga ada kemungkinan disinggung sengketa yang melibatkan perusahaan tambang emas Freeport.

“Saya tidak akan terkejut jika sengketa itu dibicarakan secara umum,” kata Lotter.

“Salah satu yang penting dari sudut pandang Amerika ialah memastikan agar perusahaan-perusahaan Amerika dan jelasnya semua perusahaan diperlakukan dengan adil,” tambahnya. Lawatan Mike Pence ke Korea Selatan menyusul peluncuran misil balistik oleh Korea Utara pada 5 April. Misil itu jatuh ke laut di lepas pantai timur Korea Utara dan menyulut keluarnya peringatan dari Presiden Trump bahwa Amerika akan bertindak secara sepihak untuk menghentikan tindakan agresi Korea Utara.

Peluncuran itu adalah yang terbaru dari serangkaian percobaan misil dan nuklir yang dilakukan Korea Utara dalam dua tahun terakhir. Lawatan itu juga kesempatan bagi Pence untuk membicarakan keputusan Presiden Trump menarik Amerika keluar dari perjanjian Trans Pacific Partnership (TPP) yang anggotanya termasuk Australia dan Jepang.

 

(Alams-Bhq)

Comments

comments